10 Ciri Seseorang Mungkin Sedang Memanfaatkan Kamu, Antisipasi!

Ciri yang pertama adalah kebaikan yang nggak seimbang atau nggak mutual. Artinya, seseorang mungkin sering meminta sesuatu kepada kamu, tapi mereka justru sangat sulit untuk melakukan hal yang sama. Bukan berarti kamu harus selalu mengingat dan mengukur setiap kebaikan yang kamu berikan kepada orang lain, sebab hubungan bukanlah sesuatu yang transaksional.

Namun, kalau kamu merasa sulit mengingat kapan terakhir kali orang tersebut menolong kamu dalam hal apapun, itu merupakan tanda bahwa kamu mungkin sedang dimanfaatkan oleh mereka. Ini akan mudah terdeteksi terutama saat kamu tengah berada dalam kesulitan.

Bukan hanya nggak bisa membalas kebaikan, tapi orang yang memanfaatkan kamu juga cenderung sering menghitung dan mengungkit apa yang pernah mereka berikan kepada kamu. Sebuah hubungan, baik itu asmara, pertemanan, atau keluarga, seharusnya terjalin dengan tulus, sehingga nggak perlu diperhitungkan berapa skor untuk masing- masing pihak.

Makanya, kalau kamu merasa ada orang yang selalu mengukur setiap pemberian mereka hingga hal terkecil, itu adalah pertanda buruk dan kamu perlu waspada.

Tanpa memikirkan kondisi kamu seperti apa, atau kamu sedang berada dimana, orang yang memanfaatkan kamu akan berasumsi bahwa kamu pasti akan menolong mereka. Dengan asumsi tersebut mereka akan langsung meminta apa yang mereka butuhkan tanpa permisi.

Padahal kamu juga manusia biasa yang nggak selalu sedia 24 jam untuk mereka.

Pertemuan dan komunikasi memang nggak bisa selalu terjalin secara intens untuk setiap orang. Wajar kalau kamu punya saudara, teman, atau kenalan yang nggak bisa selalu menelepon atau menghabiskan waktu dengan kamu.

Namun, kalau ternyata mereka justru menggunakan waktu tersebut hanya untuk meminta bantuan kamu, maka ini juga merupakan pertanda yang buruk. Bisa jadi mereka memanfaatkan kamu disaat mereka membutuhkan sesuatu saja.

Sama seperti poin- poin sebelumnya, kamu diperlakukan secara nggak adil dengan mengabaikan perasaan, kebutuhan, atau keinginan kamu sendiri. Mereka nggak menerima kata “tidak” sebagai jawaban dan mencoba membuat kamu merasa nggak enak karena menolak membantu mereka.

Semua ini bisa menjadi tanda yang jelas bahwa mereka nggak peduli dengan kamu sebagai individu dan lebih memandang kamu sebagai semacam "vending machine". 

Orang yang berniat buruk hanya ingin memanfaatkan kamu, biasanya akan bersikap selfish. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan nggak berusaha untuk mengenal kamu lebih dalam. Meskipun pada kenyataannya kamu sangat mengenal orang tersebut dengan baik, tapi mereka bahkan sulit menjawab pertanyaan sederhana tentang kamu dan hidupmu. Semua hanya tentang mereka dan selalu untuk mereka saja.

Bahkan orang yang paling egois dan narsis sekalipun mungkin menyadari bahwa kamu nggak akan melakukan sesuatu dengan cuma-cuma. Jadi, untuk membuat kamu tetap terikat, mereka mungkin akan mencoba merayu dan membujuk kamu.

Mereka akan memberi kamu hal-hal yang nggak ada gunanya, seperti pujian palsu, kartu membership bekas pakai, atau janji-janji manis yang tidak berniat untuk mereka wujudkan. Hal- hal ini bisa terlihat positif, tapi sebenarnya bisa menjadi pertanda buruk juga.

Kalau kamu mendapati seseorang berulang kali ingkar janji, maka kamu perlu berhati- hati. Tentu saja, ada beberapa kondisi tertentu yang mungkin terjadi di luar kendali, sehingga orang tersebut nggak bisa menepati janjinya kepada kamu.

Kalau memang demikian, setidaknya orang tersebut harus segera memberitahu kamu, melakukan berbagai cara untuk mengatasi situasi tersebut, meminta maaf dengan tulus, dan menawarkan hal lain sebagai gantinya. 

Superioritas atau relasi kuasa, merupakan salah satu faktor yang mungkin dipakai seseorang untuk memanfaatkan kamu. Mereka akan terus menerus mengingatkan kamu bahwa posisi kamu berada di bawah mereka.

Meskipun orang tersebut adalah atasan kamu, lebih berpengalaman, atau berada di posisi yang lebih tinggi dalam hirarki kelembagaan atau masyarakat, bukan berarti dia harus terus mengingatkan kamu tentang hal itu. Membuat kamu tunduk dan seolah nggak punya pilihan untuk menolak mereka.

Terkadang, dalam hidup kamu juga harus mempercayai insting atau perasaan kamu sendiri. Saat kamu mulai mempertanyakan nilai diri kamu, merasa nggak diapresiasi dan nggak dihargai oleh orang lain, maka itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sebenarnya sedang dimanfaatkan. 

Sangat penting untuk menyadari apakah kamu sebenarnya sedang dimanfaatkan oleh seseorang atau tidak. Dengan mengenali sepuluh ciri di atas, kamu bisa lebih bijak dalam menghadapi hubungan dengan orang lain, menghindari eksploitasi, dan menjaga keseimbangan dalam interaksi sosialmu. Semoga bermanfaat!