2. Tony Manero (2008)

Tony Manero (dok. Fabula/Tony Manero)

Terbilang eksplisit dengan adegan sedikit kekerasan, Tony Manero (2008) mengusung psycho-drama dengan balutan konflik yang mencekam. Film garapan Pablo Larrain kedua satu ini dibintangi oleh Alfredo Castro hingga Hectro Morales dan berhasil tayang di festival Cannes, selain itu film psycho-drama satu ini membawa naskah segar di masanya.

Premisnya berkisah tentang seoramg pria yang terobsesi dengan karakter dalam acara televisi favoritnya. Hal ini membawanya ke dalam sebuah keadaan yang penuh dengan mimpi buruk hingga sulit untuk ia hindari.

3. Post Mortem (2010)

Post Mortem (dok. Fabula/Post Mortem)

Jika kamu mencari film psycho-drama khas dari Pablo Larrain dengan balutan misteri, maka wajib nonton Post Mortem (2010). Film dibintangi Alfredo Castro hingga Marcelo Alonso satu ini membawa konsep eksekusi penuh konflik serta naskah yang ciamik hingga berhasil mendapat apresiasi dari penggemar film drama dari penjuru dunia. Selain itu, filmnya juga sempat ditayangkan di festival Venice, lho.

Premisnya berkisah tentang pekerja di sebuah kantor mayat yang terjerumus ke dalam investigasi penari yang hilang secara misterius. Dengan ini, hidupnya menjadi penuh teka-teki dan tentunya berujung mendapat tekanan tersendiri.

4. The Club (2015)

The Club (dok. Fabula/The Club)

Mengemas elemen misteri hingga thriller dalam psycho-drama, Pablo Larrain berhasil menyuguhkan tonton apik dalam The Club (2015). Film satu ini juga kembali dibintangi Alfredo Castro hingga Marcelo Alonso, selain itu film psycho-drama satu ini sukses dikenal dan disukai banyak sinefil dan tentunya premisnya terbilang menarik serta isu yang terbilang relevan.

Mengisahkan sekelompok orang yang hidup di kota kecil yang berusaha melalukan isolasi demi menghindari keadaan yang mengancam mereka. Namun, mereka berujung menemukan makna tersendiri saat isolasi berubah menjadi mimpi buruk.

Baca Juga: 5 Film Terbaik Kiyoshi Kurosawa, Maestro Thriller-Psikologi Jepang

5. Jackie (2016)

Jackie (dok. Fabula/Jackie)

Biografi dari istri seorang presiden Amerika, Jackie (2016) menggaet Natalie Portman dengan penampilan epik dalam film bergenre psycho-drama. Selain itu, film garapan Pablo Larrain satu ini dibalut dengan konflik politik serta elemen psikologis yang kental, sehingga filmnya terkesan lebih menarik dan disukai oleh penggemar film. Filmnya juga dibintangi oleh Peter Sarsgaard hingga Greta Gerwig.

Premisnya berkisah pada seorang istri presiden yang menghadapi gejolak mental setelah tragedi penembakan suaminya, di samping itu ia berusaha bertahan dari banyaknya isu serta masalah politik yang kerap muncul.

6. Spencer (2021)

Spencer (dok. NEON/Spencer)

Dibintangi Kristen Stewart hingga masuk nominasi aktris terbaik di akademi award, Spencer (2021) dikemas dengan konsep psycho-drama dan balutan humor kelam yang khas dari Pablo Larrain. Selain itu, film satu ini mendapat apresiasi hingga ulasan apik dari sineas ternama dan tentunya membuat nama Pablo Larrain semakin dikenal, terutama di kalangan sinefil pencinta film drama.

Premisnya mengisahkan Princess Diana yang menghabiskan waktunya selama liburan natal. Namun, saat ia menyadari sang suami selingkuh darinya, ia mulai mencari cara untuk meninggalkannya dengan keadaan mental yang tak stabil.

7. El Conde (2023)

El Conde (dok. Netflix/El Conde)

Rilisan original Netflix, El Conde (2023) memadukan konsep psycho-drama dengan horor supernatural yang penuh sejarah. Selain itu, film dibintangi Jaime Vadell hingga Alfredo Castro satu ini terbilang segar dengan usungan genre-bendingnya, serta tidak lupa visual sinematografi yang dihadirkan berhasil menyita mata penontonnya.

Premisnya berkisah tentang seorang vampir yang siap untuk mati, di samping itu ia berusaha menceritakan banyak sejarah hingga membuat dirinya tertahan dalam konflik yang rumit.

8. Maria (2024)

Maria (dok. Fabula/Maria)

Siap tayang di festival Venice tahun ini, Maria (2024) menjadi biografi epik seorang musisi yang menjanjikan dari Pablo Larrain. Selain itu, film dibintangi Angelina Jolie hingga Pierfrancesco Favino satu ini akan mengemas konsep psycho-drama dengan genre musik yang menarik dan tentunya siap diusung dengan konflik relevan serta realistis.

Premisnya akan mengisahkan seorang diva opera yang mengalami gejala mental. Semakin hari gejalanya menjadi buruk hingga membuat keadaan berubah menjadi keputusasaan dan berakhir tanda tanya baginya untuk tampil kembali.

Pablo Larrain terkenal dengan arahan film psycho-drama-nya hingga membuat namanya sendiri tidak terlupakan. Selain itu, ia memang berhasil menyuguhkan tontonan realistis penuh makna hingga mendapat apresiasi dari banyak khalangan maupun ajang penghargaan. Maka tak heran, jika dari tahun ke tahun ia terbilang aktif menyuguhkan tontonan film psycho-drama yang khas.

Untuk perilisan film psycho-drama terbarunya yang berjudul Maria (2024), pihak produksi telah menayangkannya secara terbatas di festival Venice pada 29 Agustus 2024 kemarin. Nah, buat kamu yang nungguin Maria (2024) tayang secara global, yuk, mending marathon film psycho-drama arahan Pablo Larrain yang telah dirilis di atas sembari menunggu info selanjutnya, ya!

Baca Juga: Jangan Garasi Film 21, Ini 6 Situs Nonton Film Online Legal