Cerita Billy dan Adit, Anak Medan Bikin Konten Parodi Caleg 

Penantian Billy untuk menjadi konten kreator sudah 4 tahun

Medan, IDN Times - Akhir-akhir ini salah satu konten kreator dengan parodi caleg banyak menyita perhatian masyarakat. Apalagi jelang Pemilu 2024. Hal itu menarik perhatian dan mengundang gelak tawa penonton di media sosial.

Ia merupakan TikTokers dan Selebgram bernama Muhammad Billy Fachrul Lubis. Pria 24 tahun asal Galang, Sumatera Utara dengan ciri khasnya kemeja putih dan peci warna hitam bersama ajudannya Aditya Prananda berusia 30 tahun.

Dalam kontennya, dikenal sebagai "Pak Caleg", relate pada calon tokoh politik yang akan duduk di gedung perwakilan rakyat. Namun, caleg yang dimaksud bukan calon legislatif, melainkan Calon Legowo.

Konten yang disajikannya secara unik dan sesuai pada kehidupan, dengan mendekati masyarakat untuk bisa mengambil hati hingga suara di dapilnya dengan jargon "Yok Yok Yok" dan "Hei Hallo".

Seperti apa cerita Billy si caleg? Yuk simak!

1. Penantian Billy untuk menjadi konten kreator sudah empat tahun

Cerita Billy dan Adit, Anak Medan Bikin Konten Parodi Caleg Salah satu konten kreator asal Sumut, Muhammad Billy Fachrul Lubis (IDN Times/Indah Permata Sari)

Penantian yang cukup lama bagi Billy untuk menggapai impiannya menjadi konten kreator. Meskipun, saat itu sudah tamat kuliah tapi belum memiliki pekerjaan tetap selama dua tahun.

“Awalnya merintis dan memang karena suka jadi buat terus,” ucap Billy pada IDN Times, Kamis (26/10/2023.

Dikatakannya sebelum membuat konten parodi caleg ini, Billy sudah aktif jadi konten kreator selama 4 tahun yang lalu dengan memanfaatkan tren momen. Kemudian terinspirasi oleh Aldi Taher, seorang selebritis unik yang tiba-tiba menjadi caleg.

Dirinya tidak menyangka kalau ide parodi caleg yang dibuatnya sejak bulan Juli 2023 ini bisa membuat orang-orang di sosmed terhibur.

“Sejauh ini respon netizen paling banyak positif, karena memang mereka merasa menjadi hal keresahan yang selama ini dirasakan,” kata Billy yang sudah memiliki 115,9 ribu followers TikTok 52 ribu followers instagram.

Deretan parodi yang pernah dibuat Billy sebelum trending caleg yakni, Alif Cepmek, Fajar Sad Boy, hingga parodi begal.

Baca Juga: Cerita Kreator Bagus Sujiwo dengan Berbagai Karakter di Warintil

2. Berangkat dari keresahan masyarakat dan pengalaman diri sendiri

Cerita Billy dan Adit, Anak Medan Bikin Konten Parodi Caleg Salah satu konten kreator asal Sumut, Muhammad Billy Fachrul Lubis (dok. Instagram @billy_flbs)

Selain dari keresahan para masyarakat, pemuda yang memiliki bidang entertaint ini mengatakan ada banyak konten yang dibuatnya salah satunya ide tersebut berangkat dari keresahan dan pengalaman diri sendiri. Seperti meminta proposal yang mengatasnamakan dari pemuda kreatif.

“Kayak minta proposal, kan ada itu kami dari pemuda kreatif. Nah, sebenarnya kami itu (dulu) pelakunya. Jadi ada caleg beneran kami datangi. Kebetulan saya dulu aktif buat-buat event (acara) sebelum konten selalu masukkan proposal kesana kemari jadi kayak ceritakan diri sendiri sebenarnya,” jelasnya yang merupakan Alumni dari Fakultas Sosial Jurusan Ilmu Komunikasi di UIN Sumut.

Melalui konten ini, menurutnya sekarang kawula muda sudah mulai respect pada dunia politik.

3. Berdua pernah jadi tawanan di rumah makan karena terjebak diajak orang dan gak ada uang

Cerita Billy dan Adit, Anak Medan Bikin Konten Parodi Caleg Salah satu konten kreator asal Sumut, Muhammad Billy Fachrul Lubis (Screenshoot instagram @billy_flbs)

Selama menjadi konten kreator yang berbau politik ini, Billy mengatakan harus bisa berhati-hari menjaga lisan agar tidak menyudutkan pihak lain.

Selain dirinya, ia juga ditemani oleh sahabatnya bernama Adit yang berperan menjadi ajudan setia dan terkadang memegang kamera.

“Paling kalau cari ide ada bareng teman-teman komunitas standup comedy,” tambah Billy.

Dia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Menurutnya, orangtua dan keluarga sangat mendukung. Meskipun awalnya mereka kurang memahami apa maksud konten tersebut.

Billy pernah berkompetisi di ajang sepak bola liga 3 Indonesia zona Sumut, menang juara 1 badminton influencer Medan, sering MC sampai saat ini, dan live music para komedi.

4. Karakter Adit menjadi ajudan berdasarkan Billy yang gak pernah hapal jalan di Medan

Cerita Billy dan Adit, Anak Medan Bikin Konten Parodi Caleg Salah satu konten kreator asal Sumut, Muhammad Billy Fachrul Lubis (Screenshoot instagram @billy_flbs)

Di samping itu, Adit mengatakan kebersamaan dirinya bersama Billy sudah seperti layaknya abang dan adik yang sudah 2 tahun bersama. Mulai dari MC, nge-band, dan event. Pertemuan mereka berawal dari stand up comedy di Pakam.

“Dua tahun ini memang sampai yang sulitnya kami jalani. Pernah jadi tawanan di rumah makan karena kejebak gak punya uang padahal saat itu kami diajak orang untuk makan,” jelas Adit.

Lanjutnya, pernah sebulan tidak ada kerjaan setiap pagi Billy jemput ke rumah dengan menggunakan kemeja keliling-keliling.

“Biar dikira orang kerja, padahal kami dari Galang ke Pakam untuk duduk di warung kopi,” ungkapnya.

Dijelaskan Adit, dasar karakter menjadi ajudan  dalam konten, karena Billy tidak pernah hapal jalan di Medan.

5. Berharap bisa menjadi konten kreator nasional hingga internasional

Cerita Billy dan Adit, Anak Medan Bikin Konten Parodi Caleg Salah satu konten kreator asal Sumut, Muhammad Billy Fachrul Lubis (Screenshoot instagram @billy_flbs)

Dia berharap bisa menjadi konten kreator Go nasional hingga internasional. “Iya kalau bisa nyaleg di luar negeri aku,” kata Billy sambil bercanda.

Dijelaskannya bahwa penamaan, nomor urut, lambang partai dan lainnya mengandung makna atau filosofi. Selain caleg, singkatan dari calon legowo, lalu ada logo "partai gunting kuku" maknanya "dicari gak ada saat gak dicari ada".

Kemudian nomor urut 69 filosofinya perputaran hidup (kadang di atas terkadang di bawah), dan nama partainya partai negeri sosial media.

“Jadi kontennya benar-benar tidak ada menyendir siapa-siapa, hanya hiburan semata,” tuturnya.

Untuk saat ini, mereka belum bisa memastikan kedepannya, apakah dalam konten menjadi caleg yang menang atau kalah.

“Ya ini menjadi PR besar kami. Apakah menang atau kalah nantinya si pak Caleg ini,” kata Adit.

Baca Juga: Upaya Penuhi Kuota 30 Persen Caleg Perempuan di Pesta Politik 2024 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya