2. Darah Daging (2019)

IDN Times/Nur Malika

Judul film Darah Daging ini yang berkisah tiga kakak- beradik yang tak sekandung diambil dari seorang wanita yang telah menjadi Ibu mereka.

Diperankan oleh Arya (Ario Bayu), Rahmat (Rangga Nattra), dan Fikri (Arnold Leonard). Kematian kakak-beradik ini bermula saat mereka merampok di sebuah Bank dengan bersama temannya demi menyelamatkan nyawa sang Ibu karena faktor ekonomi.

Selain ketiga kakak-beradik ini, ada adik perempuan mereka yang sangat disayang bernama Hana (Estelle Linden). Hana merupakan anak kandung dari Ibu mereka.

Sehingga, film ini berhasil meembawa emosional para penonton dengan sejumlah peran pemain dan kisah seorang Ibu didalamnya.

Film ini masih tayang di bioskop yang dirilis pada Desember 2019.

Baca Juga: Ada Legenda Malin Kundang! Ini 5 Pantai Andalan Padang, Sumatera Barat

3. Mom (2017)

financialexpress.com

Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang penuh dengan tantangan, juga seorang ibu yang ingin membuktikan sesuatu. Diperankan oleh Sridevi sebagai seorang Ibu.

Bermula dengan kehidupan seorang guru biologi Devki Sabarwal (Sridevi) dan kehidupan keluarga suaminya Anand (Adnan Siddiqui) di Delhi.

Kehidupannya hancur ketika anak perempuan mereka Arya (Sajal Ali) diserang secara fisik oleh Jagan (Abimanyu Singh) dan gerombolannya di dalam SUV hitam. Hingga tubuh rusak Arya ditemukan di parit.

Sebuah pertarungan hukum terjadi saat Arya menawarkan sebuah pernyataan yang menjepit para pelakunya.

Namun, kekurangan bukti yang memberatkan terhadap terdakwa menyebabkan semuanya menajdi sia-sia, menghadapi kasus ini, Devki dibantu oleh detektif swasta, Daya Shankar Kapoor (Nawazuddin Siddiqui) dan inspektur Mathew Francis (Akshaye Khanna).

Untuk produksi film, diproduksi oleh suami Sridevi sendiri yaitu Boney Kapoor yang tayang pada bulan Juli 2017.

4. Susah Sinyal (2017)

imdb.com

Film yang bergenre drama komedi ini muncul di bulan Desember 2017, yang menceritakan tentang seorang wanita, Ellen (Adinia Wirasti).

Dirinya merupakan pengacara yang sangat sukses, jarang meluangkan waktu untuk anak tunggalnya Kiara (Aurora Ribero). Sehingga tumbuh menjadi anak pemberontak dengan melampiaskan emosinya di media sosial.

Kisah ini menceritakan seorang anak yang kecewa terhadap Ibu dengan waktu yang tak pernah ada untuk dirinya.

Suatu ketika Kiara tampil dalam sebuah ajang perlombaan talent show antar SMA, berharap Ibunya hadir. Namun, tiba-tiba Ellen mendapatkan telepon karena masalah besar di kantornya. Proyek besar yang tengah ia tangani bersama dengan Iwan (Ernest Prakasa) terancam berantakan. Sehingga ia tak dapat menepati janjinya pada Kiara,

Kiara pun akhirnya sangat marah dan Ia memutuskan untuk pergi ke Sumba sendirian, tempat dimana dirinya bisa merasakan secercah kebahagiaan, terakhir kalinya.

5. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017)

imdb.com

Film yang menceritakan tentang seorang ibu dengan menyewa tiga papan reklame dalam bentuk protes atas kasus kematian dan pemerkosaan putrinya yang tak kunjung tuntas oleh pihak kepolisian.

Seorang ibu yang bernama Mildred Hayes, dalam keadaan berduka atas kematian putrinya. Salah satu putrinya bernama Angela yang masih remaja meninggal karena diperkosa dan dibunuh.

Ia melaporkan kasus tersebut ke polisi setempat. Namun, kasusnya tak kunjung selesai, karena polisi tidak menemukan pelaku. Sehingga Mildred merasa sangat kecewa dan geram, ia menyewa tiga papan reklame tua dijalan dekat rumahnya.

Papan reklame tersebut berisi tulisan "Diperkosa saat mati?", "Masih tidak ada penangkapan?", dan "Bagaimana, Ketua Willoughby?".

Saat itu, Bill Willoughby adalah sherif yang bertanggungjawab atas penyelidikan kasus anaknya Angela. Sementara itu, warga kota terganggu dan marah dengan isi papan reklamenya.

6. Wedding Dress (2010)

asianwiki.com

Film korea yang menceritakan tentang seorang ibu single parent sebagai perancang busana pengantin wanita bernama Seo Go-Woon (Song Yon-ah) dengan anak perempuan kecilnya bernama Jang So-ra (Kim Hyang-ki).

Kisah ini bermula dari anaknya yang emrasa kurang diperhatikan, karena sang ibu yang sangat sibuk dengan pekerjaannya.

Sehingga si Anak menjadi keras kepala dan kurang peduli dengan orang-orang sekitarnya. Sora terkenal sebagai anak yang tertutup dikalangan teman-temannya.

Seiring berjalannya waktu, tiba-tiba dalam waktu sekejab sang Ibu berubah, yang sebelumnya ibu Sora merupakan penggila kerja. Ia sering menghabiskan waktu bersama anak semata wayangnya Sora di kantor.

Go Woon yang sebenarnya memiliki penyakit kanker lambung, ia mengetahui bahwa hidupnya tak akan lama lagi. Sehingga berusaha menjadi ibu yang baik bagi Sora dengan cara berusaha tampil ceria didepan anaknya.

Singkat cerita, anaknya tahu bahwa ia memiliki penyakit tersebut. Hal yang mengharukan saat Sora bertanya mengapa dulu Ibunya tidak mengenakan gaun pengantin ketika menikah.

Lalu, ia meminta ibunya mencoba gaun pengantin yang dibuatnya dan mereka berdua berdansa. Tak lama kemudian ibunya dirawat di rumah sakit dan meninggal. Namun, sebelum meninggal sang ibu sudah menyiapkan sebuah desain khsusus wedding dress untuk Sora.

7. Malin Kundang (1971)

instagram.com/zhileea

Tak jauh beda dengan film-film lain. Kali ini kisah Malin Kundang diambil dari legenda Sumatera Barat (Sumbar) dengan menceritakan seorang Ibu yang tak diakui oleh anaknya sendiri saat pesta pernikahan anaknya.

Film yang ditulis oleh Asrul Sani mengadaptasi dari cerita rakyat minang di Sumbar. Termasuk film paling lama pada tahun 1971. Diperankan oleh Rano Karno, Putu Wijaya, dan Fifi Young.

Namun, film ini mengubah sejumlah bagian dari film tersebut. Salah satunya pada bagian akhir, yang cerita aslinya Malin Kundang berubah menjadi batu setelah sang Ibu mengutuknya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Hari Ibu yang Dirayakan di Seluruh Dunia