Penyakit Usus Buntu, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Penyakit usus buntu menjadi masalah kesehatan yang jamak ditemukan. Pneyakit usus buntu biasanya diketahui dari adanya infeksi dan pembengkakan. Bahkan ada yang sampai usus buntunya pecah.
Penyakit usus buntu jangan dianggap sepele yah guys. Bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan berlarut-larut.
FYI; usus buntu adalah kantong tipis yang menempel pada bagian usus besar di sisi kanan perut yang ukurannya sebesar jari.
Lantas apa saja sih penyebab penyakit ini? Supaya kita bisa tahu menjaga agar tidak teridap penyakit ini guys. Simak nih.
1. Bakteri yang tumbuh berlebihan karena penyumbatan
ilustrasi bakteri di cawan petri (pexels.com/Anna Shvets)Kecilnya ukuran usus buntu di organ tubuh kita, membuatnya mudah tersumbat dan terinfeksi. Usus besar merupakan tempat berkumpulnya banyak bakteri. Jika jumlah bakteri terlalu banyak, dia akan terperangkap di usus buntu.
Dilansir Halodoc, berlebihnya bakteri yang terperangkap, bisa menyebabkan infeksi. Radang usus buntu juga bisa mengurangi atau menutup lubang tersumbat dan menjebak lebih banyak bakteri di dalamnya.
2. Endapan tinja yang mengeras juga bisa menyebabkan usus buntu
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Besse Fadhilah)Salah satu penyebab lainnyaa adalah kotoran yang mengeras. Endapan tinja yang keras dan terklasifikasi yang bernama fecalith, usus buntu, atau batu usus buntu dapat tersangkut di lubang usus buntu.
Mereka membawa bakteri dan juga dapat menjebak bakteri yang sudah ada di dalam usus buntu.
3. Pembengkakan jaringan limfoid
ilustrasi sakit perut dan perut kembung (medicalnewstoday.com)Di dalam tubuh kita memiliki sistem limfatik yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Bisa membantu melawan infeksi dengan memproduksi dan melepaskan sel darah putih ke jaringan tubuh.
Sistem ini bisa menyebabkan jaringan limfoid di usus buntu membengkak. Meskipun infeksi aslinya ada di tempat lain di tubuh. Jaringan yang bengkak di usus buntu dapat menyumbatnya dan menyebabkan infeksi di dalamnya.
4. Radang usus besar
ilustrasi usus besar (honestdocs.id)Peradangan pada usus besar bisa juga menjadi penyebab penyakit usus buntu. Peradangan akibat infeksi bisa memengaruhi usus buntu.
Infeksi bisa menyebar. Peradangan bisa mengiritasi usus buntu.
5. Faktor lainnya; dari tumor hingga parasit
Ilustrasi parasit Kriptosporidiosis di usus (medicinenet.com)Selain itu, penyakit usus buntu bisa disebabkan oleh beberapa hal lain. Antara lain, tumor, parasit dan fibrosis kistik.
Selain itu, jika di dalam anggota keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit ini, risiko orang akan terkena penyakit ini semakin besar. Meskipun belum ada alasan pasti yang mendasarinya.
Namun ternyata, penyakit usus buntu bukan diturunkan. Hanya saja, faktor genetik mungkin berperan dalam beberapa penyebabnya.
Jika dibiarkan, penyakit usus buntu bisa menyebabkan hiperplasia limfoid atau bahkan jaringan parut di usus buntu jika berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
