TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisa Fatal, Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Tentang Malaria

Masuk ke hati dan menginfeksi sel darah merah

Ilustrasi nyamuk penyebab malaria (misionesonline.net)

Medan, IDN Times - Malaria menjadi penyakit yang harus diwaspadai. Kasusnya banyak terjadi di negara tropis. Indonesia salah negara yang menjadi endemik penyakit ini.

Malaria adalah penyakit yang berasal dari virus. Menyebar dari gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Gejala bagi yang terkena gigitan nyamuk, akan merasakan demam tinggi. Jika tidak ditangani  dengan cepat dan tepat, malaria bisa fatal. Bisa menyebabkan kehilangan nyawa.

Untuk mengenali bagaimana penyakit ini bekerja, yuk kita pelajari penyebabnya guys

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, WHO Resmikan Vaksin Malaria di Afrika

1. Parasit menyebar lewat gigitan nyamuk Anopheles

Ilustrasi Daerah Endemik Malaria (pexels.com/Ravi Kant - Google)

Dilansir dari Halodoc, malaria disebabgkan oleh parasit bersel tunggal dari jenis plasmodium. Dari lima plasmodium, yang paling umum dijumpai adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.

Parasit ini menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Hanya nyamuk Anopheles yang bisa menularkan penyakit ini. Nyamuk ini terinfeksi darah dari orang yang terinfeksi sebelumnya.

Ketika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi, sejumlah kecil darah yang mengandung parasit malaria mikroskopis masuk ke dalam tubuhnya.Sekitar 1 minggu kemudian, bila nyamuk tersebut menghisap darah orang berikutnya, parasit ini bercampur dengan air liur nyamuk dan disuntikkan ke orang yang ia gigit.

2. Parasit malaria masuk ke hati dan menginfeksi sel darah merah

Ilustrasi pencegahan malaria Dinkes PPU bagikan kelambu anti nyamuk di kawasan endemis nyamuk malaria ke warga (IDN Times/Ervan)

Begitu parasit masuk ke dalam tubuh manusia, mereka kemudian berpindah kehati. Tempat di mana beberapa parasit tertidur selama setahun.

Parasit kemudian bertumbuh dan meninggalkan hati. Mereka kemudian menginfeksi sel darah merah. Ini adalah saat orang biasanya mengalami gejala malaria.

Baca Juga: 25 April Hari Malaria Sedunia: Inilah Sejarahnya

Berita Terkini Lainnya