RS Mitra Medika Premiere Medan (Dok. IDN Times)
dr. Maulidya Ayudika Dandanah, Sp. BTKV (K) FIHA melakukan tindakan CABG, dibantu oleh tim terbaik dari mulai penata anestesi dan juga perawat yang andal dan berpengalaman. Prosedur tindakan CABG dilakukan diruang operasi khusus bedah jantung yang dilengkapi dengan peralatan yang canggih.
Prosedur CABG sendiri adalah pembuatan jalur baru atau bypass di sekitar arteri koroner yang tersumbat akibat penumpukan plak. Jalur baru ini akan membuat aliran darah ke organ jantung menjadi lancar. Kondisi ini akan membuat sel-sel pada jantung mendapatkan oksigen yang cukup. Operasi bypass jantung dilakukan pada pasien yang sudah tidak bisa lagi ditangani dengan obat-obatan ataupun pemasangan stent jantung.
Menurut dr. Maulidya Ayudika Dandanah, Sp. BTKV (K) FIHA ada kriteria tertentu pasien yang perlu menjalani tindakan bypass, jadi tidak semua pasien jantung harus dan bisa dilakukan tindakan bypass.
Secara umum tindakan bypass jantung berlangsung selama 4-7 jam tergantung dari berapa jumlah pembuluh darah yang akan diperbaiki. Tindakan ini dapat dilakukan menggunakan metode on pump menggunakan heart lung machine (dengan alat mesin jantung paru) dimana selama tindakan fungsi sirkulasi tubuh akan digantikan oleh heart lung machine tersebut, atau dengan metode lainnya yaitu metode off pump (tanpa alat mesin jantung paru).
Setelah aliran darah di jantung diperbaiki, jantung pasien akan diberikan alat kejut jantung agar dapat melakukan fungsinya memompa darah kembali. Langkah terakhir adalah tulang dada dan juga kulit yang telah dilakukan pembedahan disatukan kembali.
Setelah tindakan CABG sukses dilakukan, selanjutnya Pasien akan menjalani proses pemulihan dan rehabilitasi dengan dr. Wan Fadhlun Nisa, Sp. KFR, AIFO-K di rumah sakit selama kurang lebih 7 hari.
Tim bedah jantung RS. Mitra Medika Premiere Medan yakin ketepatan diagnosa, pengobatan, perawatan dan rehabilitasi pasca operasi, serta semangat pasien yang tinggi akan sangat mempengaruhi proses pemulihannya.
Mobilisasi dini dan program rehabilitasi medik yang terpadu dengan perawatan pasien mempunyai andil dalam mempercepat pemulihan pasien pasca operasi.