5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Dini

Pentingnya perawatan gigi sejak anak dini

Perawatan gigi adalah salah satu investasi jangka panjang. Merawat gigi bisa dimulai sejak anak berusia dini. Salah satu masalah yang sering dijumpai anak-anak adalah gigi karies. Gigi karies adalah kondisi dimana gigi mengalami kerusakan seperti terkisis, berlubang dengan warna kekuningan yang terjadi pada jaringan keras gigi (email, dentin, dan sementum).

Penyebab utama karies gigi adalah bakteri Streptococcus dan Lactobacilli. Bakteri tersebut yang kemudian menimbulkan plak pada gigi. Bakteri yang ada di dalam mulut lalu berkembang biak dan menggerogoti makanan yang tersisa di sela gigi, sehingga menghasilkan zat asam. Zat asam tersebut jika terkena makanan dan minuman yang asam dapat menyebabkan mineral gigi hilang, sehingga muncullah karies gigi.

Semua orang tua tentu tidak ingin anaknya menderita karies gigi, karena kerusakan pada gigi tidak hanya mempengaruhi kesehatan si kecil tapi juga berpengaruh terhadap penampilan anak. Berikut ini ada 5 tips yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya karies gigi.

1. Rutin menggosok gigi

5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Diniilustrasi anak sikat gigi (pexels.com/Keira Burton)

Banyak orang tua yang kurang menyadari betapa pentingnya menjaga gigi anak agar tetap tumbuh sehat. Mereka beranggapan bahwa hal yang normal jika gigi pada anak mengalami kerusakan karena nantinya akan tumbuh gigi lagi. Tapi, kerusakan gigi pada anak dapat dicegah dengan rutin menggosok gigi. Kegiatan ini dapat dimulai sejak anak tumbuh gigi pertamanya. Jika anak baru tumbuh gigi pertamanya, maka mulailah dengan sikat gigi yang teksturnya lembut.

Ajarkan cara menyikat gigi yang benar dapat membantu mencegahnya munculnya plak pada gigi, menghilangkan sisa makanan atau sisa susu yang menempal pada gigi. Selain itu, sikat gigi yang dilakukan sejak dini dapat membantu mengurangi bau mulut pada anak. Sebagai orang tua, ajarkan anak untuk membiasakan sikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur. Perawatan gigi sejak dini dapat mencegah terjadinya gigi berlubang, gigi sulung dicabut sebelum waktunya, dan mencegah peradangan pada gusi.

2. Kurangi makanan manis

5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Diniilustrasi anak makan manis (pixabay.com/geralt)

Tips selanjutnya adalah hindari makanan manis. Tips yang ini memang terdengar lumayan sulit, karena anak-anak sudah bersahabat dengan makanan manis. Mulai dari es krim, cokelat, susu, dan camilan manis lainnya yang menggiurkan bagi si kecil. Tapi, kali ini tidak ada salahnya membatasi makanan atau minuman manis demi mendapatkan gigi yang sehat.

Sukrosa, zat ini biasa ditemukan di makanan sereal, es krim dan makanan manis lainnya. Sukrosa jika terlalu sering dikonsumsi pada anak dapat meningkatkan potensi terjadinya karies. Pola makan makanan manis yang mengandung gula melebihi batas, akan menghasilkan banyak asam, dimana asam tersebut merubah gula menjadi asam. Adanya polisakarida ekstraseluler menyebabkan asam melekat pada permukaan gigi dan akan semakin sulit dinetralisir.

Karies yang sudah parah biasanya ditandai dengan warna kecoklatan hingga kehitaman. Jika sudah seperti ini, alangkah baiknya orang tua mengurangi asupan manis pada anak. Karena kerusakan gigi pada anak dapat mempengaruhi nafsu makan sehingga akan terganggu tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Amankah Cabut Gigi saat Hamil? Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

3. Konsultasi ke dokter gigi

5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Diniilustrasi konsultasi ke dokter gigi (unsplash.com/unsplash collaboration with Getty Images)

Siapa bilang rutin memeriksakan gigi pada dokter hanya dilakukan oleh orang dewasa dan orang yang sering mengalami sakit gigi? Meskipun anak jarang mengeluh sakit gigi, namun ada baiknya untuk memiliki jadwal rutin konsultasi ke dokter gigi. Gigi anak yang terlihat pun harus tetap dikonsultasikan, apa lagi anak yang memiliki karies gigi.

Bukan hanya bermanfaat untuk anak. Memeriksaan kondisi gigi pada dokter juga bermanfaat untuk orang tua karena mendapatkan edukasi tentang cara menyikat gigi yang benar, rekomendasi pasta gigi untuk anak, dan diskusi langsung dengan dokter masalah kesehatan gigi pada anak.

Kunjungan ke dokter yang dilakukan sejak anak berusia dini dapat mendeketsi lebih awal apakah ada masalah di gigi, jika pun ada masalah maka penangananya akan lebih cepat sehingga mencegah penyebaran bakteri lebih banyak lagi.

4. Gunakan pasta gigi flouride

5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Diniilustrasi pasta gigi flouride (pexels.com/hello aesthe)

Sudah dijelaskan seperti di atas. Bahwa mengunjungi dokter gigi juga bermanfaat untuk edukasi orang tua, pengetahuan baru bagi orang tua bahwa tidak semua pasta gigi dapat digunakan oleh anak. Memilih produk pasta gigi sesuai yang direkomendasikan dokter pasti menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

Mereka akan lebih detail dengan komposisi yang terkandung dalam pasta gigi. Pasta gigi dengan kandungan flouride adalah yang direkomendasikan untuk anak. Flouride adalah mineral alami yang di dapat dari tanah, air dan tumbuhan. Kandungan flourdie dalam pasta gigi sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Flouride dapat membantu mencegah terjadinya gigi berlubang, menjaga kesehatan gusi, dan mengurangi resiko gangguan kesehatan gigi di masa depan. Flouride akan membantu mengganti ion-ion flouride yang lepas dari gigi dalam bentuk flouride apatit.

5. Konsumsi makanan sehat

5 Tips Mencegah Gigi Karies pada Anak, Perlindungan Sejak Diniilustrasi makanan sehat (unsplash.com/Anna Pelzer)

Makanan yang masuk pada mulut anak tentu berpengaruh dengan kondisi kesehatan gigi. Mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah dapat memperkuat gigi. Sebaliknya, makanan yang mengandung MSG, manis, berperisa dan gurih akan dengan mudah merapuhkan kekuatan gigi. Kamu tinggal memilih, makanan seperti apa yang ingin diberikan pada anak? Mengingat kesehatan gigi adalah jangka panjang.

Makanan yang tidak sehat tentu dapat mempengaruhi warna gigi, menjadikan gigi berlubang, plak pada gigi, gigi lebih sensitif, dan erosi enamel gigi. Permen adalah salah satu makanan yang sering anak-anak konsumsi, permen memberi kebahagiaan pada anak karena rasanya yang manis dan warnanya menarik. Akan tetapi, mengonsumsi permen dapat menimbulkan resiko kerusakan gigi. Kandungan gula dalam satu biji permen sangat tinggi, gula dan pati tersebut kemudian tertinggal di gigi dan bercampur dengan bakteri. Hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada enamel gigi.

Sebaiknya, mulailah untuk mengganti asupan anak dengan makanan yang lebih sehat seperti buah apel, bayam, pakcoy, brokoli, stroberi, blueberry, wortel, seledri, dan kacang hijau. Makanan tersebut dapat membantu memperkuat gigi pada anak.

Itulah 5 tips mencegah karies gigi pada anak. Tips di atas menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Tapi, demi menjaga kesehatan gigi dan tumbuh kembang anak ada baiknya untuk mencoba. Mulailah dengan hal-hal kecil dengan mengajak anak menggosok gigi bersama, memberikan makanan yang sehat, dan kurangi persediaan makanan tinggi gula serta MSG di rumah. Kebiasaan-kebiasaan kecil akan terus diingat oleh anak hingga dewasa.

Baca Juga: 5 Jenis Tambalan Gigi, Mana yang Terbaik Buatmu?

Sarifatul Ula Photo Community Writer Sarifatul Ula

1% better every day :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya