Sakit Tenggorokan Saat Berpuasa, Simak 5 Faktor Pemicunya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit tenggorokan menjadi salah satu keluhan kesehatan yang sering dialami saat berpuasa. Kondisi ini kemudian menjadi tantangan yang mengganggu saat menjalankan ibadah puasa.
Melansir Halodoc, ada beberapa faktor penyebab munculnya sakit tenggorokan selama berpuasa. Simak nih guys.
1. Terlalu banyak mengonsumsi gorengan
Salah satu penyebab utama sakit tenggorokan adalahmengonsumsi gorengan. Makanan ini bisa memberikan iritasi dan rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Kemudian mengurangi konsumsi makanan berlemak saat sahur dan berbuka dapat membantu mengurangi risiko iritasi tenggorokan. Kamu dapat mengganti makanan yang digoreng dengan opsi pengolahan makanan yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
2. Kurangnya asupan cairan
Kekurangan asupan cairan selama berpuasa, menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini membuat tenggorokan terasa kering dan gatal serta teritasi.
Maka dari itu, perlu memastikan bahwa kamu mengonsumsi jumlah air yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Minumlah air putih secara teratur di antara waktu berbuka dan sahur.
Hindari minuman yang memiliki kandungan kafein atau gula berlebihan. Ini dapat memperburuk dehidrasi.
Kamu juga dapat mengkonsumsi makanan yang kaya air seperti buah-buahan agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi selama puasa.
Baca Juga: 4 Resep Minuman Segar dari Semangka, Pelepas Dahaga saat Buka Puasa
3. Sahur dan berbuka dengan menu tidak sehat
Berikutnya, memilih menu yang tidak sehat untuk buka puasa dan sahur juga dapat meningkatkan risiko iritasi tenggorokan.
Selain gorengan, makanan pedas, asam, dan berlemak tinggi dapat menyebabkan radang tenggorokan semakin parah. Pilihlah makanan yang lebih sehat dan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan protein rendah lemak untuk menu sahur dan buka puasa.
4. Dipicu infeksi bakteri
Infeksi bakteri merupakan faktor yang sering kali memicu sakit tenggorokan selama bulan puasa.
Ketika berada di tempat-tempat umum yang ramai seperti pasar atau tempat ibadah, risiko terpapar bakteri dan penyakit bisa meningkat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit sangatlah penting.
Dengan menjaga kebersihan diri selama bulan suci Ramadan, kamu dapat mengurangi risiko terkena infeksi bakteri penyebab radang, sekaligus menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
5. Penyakit GERD
Salah satu penyebab radang tenggorokan selama puasa adalah penyakit GERD. Kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Berpuasa bisa menjadi penyebab meningkatnya produksi asam lambung akibat perut kosong dan tidak mendapatkan makanan.
Agar tidak memperburuk gejala GERD, hindarilah makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung saat sahur dan berbuka puasa. Disarankan juga untuk tidak tidur atau berbaring segera setelah makan untuk mengurangi risiko reflux asam.
Baca Juga: Bukan Dipaksa, Ini 5 Cara Mengenalkan Puasa Pertama Kali pada Anak