Kenali Gejala Penyakit Kulit pada Anak, Jangan Abaikan!

Kulit si kecil bermasalah? Kenali gejala penyakit kulitnya!

Kulit anak yang sehat biasanya halus, lembut, dan kenyal. Namun, pernah nggak sih kamu melihat kulit si kecil tiba-tiba muncul ruam kemerahan atau bentol-bentol? Kondisi ini bisa jadi merupakan gejala penyakit kulit pada anak. Jangan panik dulu! Kenali berbagai gejala penyakit kulit pada anak supaya kamu bisa memberikan penanganan yang tepat.

Penyakit kulit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak. Ada berbagai macam penyakit kulit dengan penyebab dan gejala yang berbeda-beda. Dengan mengenali gejalanya, kamu bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

1. Ruam kulit

Kenali Gejala Penyakit Kulit pada Anak, Jangan Abaikan!ilustrasi diagnosa penyakit kulit pada anak (pexels.com/KseniaChernaya)

Ruam kulit sering kali menjadi gejala berbagai penyakit pada anak. Ruam ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, leher, lengan, kaki, atau area popok. Gejala ruam ini dapat berupa bercak kemerahan, bentol-bentol, kulit kering dan bersisik, serta rasa gatal yang mengganggu.

Perlu diingat, tidak semua ruam menandakan penyakit serius. Namun, ada beberapa jenis ruam yang perlu diwaspadai dan memerlukan penanganan dokter, seperti ruam popok yang biasanya muncul akibat iritasi karena penggunaan popok yang basah atau kotor terlalu lama, eksim yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang, serta biang keringat yang muncul pada cuaca panas dan lembap, ditandai dengan bentol-bentol kecil berwarna merah yang terasa gatal.

2. Kemerahan dan peradangan

Kenali Gejala Penyakit Kulit pada Anak, Jangan Abaikan!ilustrasi kulit memar (pexels.com/KarolinaKaboompics)

Selain ruam, ada gejala lain yang perlu diwaspadai pada kulit anak, yaitu kemerahan dan peradangan. Gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti iritasi kulit atau infeksi dari bakteri, jamur, atau virus. Jika kamu melihat kulit anak kemerahan, terasa perih, atau mengalami pembengkakan, bisa jadi ini adalah tanda adanya masalah yang lebih serius.

Dermatitis kontak iritan adalah salah satu kondisi yang dapat menyebabkan kemerahan dan peradangan. Kondisi ini terjadi akibat kontak kulit dengan bahan iritan seperti sabun atau deterjen, dan biasanya ditandai dengan kulit yang kemerahan, perih, dan bengkak. Selain itu, impetigo adalah infeksi bakteri yang sering menyerang wajah dan tangan anak, yang gejalanya meliputi bintil-bintil berisi cairan kuning yang mudah pecah dan membentuk keropeng kuning kecokelatan.

Kondisi lain yang perlu diperhatikan adalah kurap, infeksi jamur yang bisa menyerang kulit kepala, badan, atau kaki. Gejala kurap biasanya berupa bercak kemerahan yang bersisik dan berbentuk lingkaran. Jika kemerahan dan peradangan pada kulit anak tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

3. Gatal dan kulit mengelupas

Kenali Gejala Penyakit Kulit pada Anak, Jangan Abaikan!ilustrasi kulit gatal (pexels.com/HardeepSingh)

Gatal adalah gejala umum yang sering dikeluhkan pada berbagai penyakit kulit anak dan bisa membuat anak menjadi rewel serta kesulitan tidur. Selain gatal, beberapa kondisi kulit juga dapat menyebabkan kulit anak mengelupas, yang bisa memperburuk ketidaknyamanan mereka. Jika anak mengalami gatal yang hebat atau kulitnya mengelupas, penting untuk mengenali penyebabnya untuk menentukan langkah penanganan yang tepat.

Varicella, atau cacar air, adalah salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kulit gatal dengan munculnya bintik-bintik merah berisi cairan yang kemudian mengering menjadi keropeng kecokelatan. Selain itu, skabies adalah infeksi yang disebabkan oleh kutu skabies, yang gejalanya meliputi gatal hebat terutama di malam hari dan bentol-bentol kecil merah pada kulit. Kondisi lain yang menyebabkan kulit mengelupas adalah ichthyosis vulgaris, penyakit kulit genetik yang membuat kulit menjadi kering, tebal, dan bersisik.

Jika kamu melihat tanda-tanda gatal yang parah atau kulit yang mengelupas pada anak, segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi masalah kulit tersebut. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit anak.

4. Bintik-bintik dan luka

Kenali Gejala Penyakit Kulit pada Anak, Jangan Abaikan!ilustrasi pemeriksaan gejala penyakit kulit (pexels.com/KseniaChernaya)

Bintik-bintik dan luka pada kulit anak bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit kulit yang serius. Jika kamu mendapati bintik-bintik atau luka yang tidak kunjung sembuh atau bahkan semakin memburuk, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Misalnya, campak adalah penyakit virus yang ditandai dengan ruam merah menyebar di seluruh tubuh disertai demam, batuk, dan pilek.

Selain itu, meningitis, yang merupakan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang, juga bisa ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, dan ruam merah yang tidak memudar saat ditekan.

Penyakit kulit lainnya yang memerlukan perhatian lebih adalah Kawasaki, sebuah penyakit dengan gejala seperti demam tinggi, ruam merah, mata merah, serta pembengkakan pada tangan dan kaki. Jika kamu melihat gejala-gejala tersebut pada anak, penting untuk segera mendapatkan penanganan medis agar dapat ditangani dengan tepat. Menjaga kesehatan kulit anak dan memperhatikan gejala-gejala awal dapat membantu mencegah kondisi yang lebih serius.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya sebagai panduan umum. Jika kamu melihat adanya gejala penyakit kulit pada anak, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes untuk menentukan penyebab penyakit kulit dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Kadang Dikira Asma, karena Ada Gejala Sesak Napas

Nur Cholis Photo Community Writer Nur Cholis

Penulis yang sebenarnya sangat tertarik dengan topik politik, tapi justru fokus menulis soal lainnya. Anda heran?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya