5 Penyebab Kepala Mendadak Pusing Saat Bangun Tidur

Bangun tidur seharusnya menjadi momen di mana tubuh kembali segar dan siap menjalani hari. Namun, tidak sedikit orang yang justru merasakan kepala pusing saat membuka mata di pagi hari. Sensasi pusing ini bisa membuat aktivitas menjadi terganggu, bahkan menurunkan kualitas hidup bila terus-menerus terjadi.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, mulai dari gaya hidup, gangguan kesehatan, hingga faktor psikologis. Berikut ini lima penyebab umum mengapa kamu bisa mengalami kepala pusing saat bangun tidur yang dilansir dari Healthline.com.
1. Dehidrasi selama tidur

Selama tidur, tubuh tetap kehilangan cairan melalui pernapasan, keringat, dan proses metabolisme lainnya. Jika kamu tidak cukup minum air sebelum tidur atau memang memiliki kebiasaan minum air yang buruk, kamu bisa mengalami dehidrasi ringan saat bangun pagi. Salah satu gejala umum dari dehidrasi ini adalah kepala terasa ringan, berkunang-kunang, atau bahkan nyeri seperti ditekan.
Dehidrasi juga bisa memengaruhi tekanan darah dan sirkulasi darah ke otak, yang berkontribusi pada munculnya rasa pusing. Untuk mencegah hal ini, pastikan kamu cukup minum air putih sepanjang hari dan hindari konsumsi alkohol atau kafein berlebih di malam hari karena kedua zat tersebut bersifat diuretik yang dapat memperparah kehilangan cairan tubuh.
2. Tekanan darah rendah

Saat kamu beranjak dari posisi tidur ke posisi duduk atau berdiri, tubuh harus secara cepat menyesuaikan tekanan darah agar tetap stabil. Pada sebagian orang, terutama yang mengalami hipotensi ortostatik, proses penyesuaian ini tidak berjalan mulus. Akibatnya, aliran darah ke otak bisa sedikit terhambat dan menyebabkan kepala terasa pusing atau berputar saat bangun dari tempat tidur.
Hipotensi ortostatik sering terjadi pada orang tua, penderita dehidrasi, atau mereka yang mengonsumsi obat tertentu seperti diuretik atau obat penurun tekanan darah. Untuk menghindari gejala ini, cobalah untuk bangun secara perlahan—dari posisi tidur ke duduk terlebih dahulu selama beberapa detik sebelum berdiri penuh.
4. Gangguan tidur seperti sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan henti napas sejenak berulang kali selama tidur. Ketika ini terjadi, otak dan tubuh kekurangan oksigen sehingga bisa menyebabkan berbagai gejala termasuk sakit kepala dan pusing saat bangun tidur. Orang yang mengalami sleep apnea sering kali tidak sadar bahwa mereka mengalami gangguan ini, karena gejalanya lebih terasa setelah bangun.
Sleep apnea umumnya disertai dengan dengkuran keras, rasa kantuk di siang hari, dan mulut kering saat bangun. Jika kamu mencurigai mengalami kondisi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau lakukan pemeriksaan tidur (sleep study) untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat seperti penggunaan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure).
4. Gula darah rendah

Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki pola makan tidak teratur, hipoglikemia bisa menjadi penyebab utama pusing di pagi hari. Ketika gula darah menurun drastis saat tidur, tubuh akan merespons dengan gejala seperti pusing, lemas, hingga kebingungan saat bangun tidur. Kondisi ini bisa terjadi jika kamu melewatkan makan malam atau terlalu banyak insulin/obat diabetes sebelum tidur.
Tubuh membutuhkan energi dalam bentuk glukosa untuk berfungsi dengan baik, termasuk saat beristirahat. Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting. Konsumsi camilan sehat sebelum tidur, hindari olahraga berat di malam hari, dan diskusikan penggunaan obat dengan dokter jika kamu mengalami gejala hipoglikemia di pagi hari.
5. Posisi tidur yang salah

Posisi tidur yang tidak ergonomis juga bisa memicu pusing saat bangun. Misalnya, jika leher atau kepala tertahan dalam posisi yang tidak nyaman selama beberapa jam, sirkulasi darah ke otak bisa terhambat. Ini bisa menyebabkan ketegangan otot di leher dan bahu yang berujung pada rasa sakit kepala atau pusing saat bangun tidur.
Gunakan bantal yang sesuai dan posisi tidur yang mendukung tulang belakang serta leher tetap sejajar. Hindari tidur tengkurap karena posisi ini cenderung memutar leher ke satu arah dalam waktu lama. Selain itu, pastikan kasur dan bantalmu memiliki kualitas yang baik dan menopang tubuh dengan optimal agar tidurmu tidak justru jadi sumber masalah.
Pusing saat bangun tidur memang bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele, terutama jika sering terjadi. Dengan memahami penyebab-penyebabnya seperti dehidrasi, tekanan darah rendah, gangguan tidur, gula darah rendah, hingga posisi tidur yang salah, kamu bisa mulai melakukan langkah-langkah pencegahan.