TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahaya Mencium Bayi Sembarangan, Bisa Fatal Guys

Berpotensi menularkan penyakit

ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ketika berkumpul dengan keluarga, biasanya anggota keluarga ada yang masih bayi atau pun balita. Tentu ada rasa gemas ingin memeluk atau bahkan mencium.

Memang mencium anak bayi itu terkesan sederhana. Tapi ternyata, ada risiko bagi si bayi.

Wajar jika ada orang tua bayi yang lebih protektif terhadap anaknya. Simak nih guys, kenapa tidak boleh mencium bayi secara sembarangan.

1. Berpotensi tertular virus herpes

pexels.com/ kelvin agustinus

Dilansir Halodoc, mencium bayi sembarangan bisa berisiko menularkan Penyakit yang disebut juga cold sores atau oral herpes. Ini merupakan penyakit paling berbahaya yang terjadi pada bayi karena dicium oleh orang lain.

Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1. Virus ini bisa muncul infeksinya di sekitar bibir dan mulut, kemudian menyebar ke bagian wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu.

Jika tidak segera diobati, herpes pada bayi juga bisa menyebabkan radang otak. Ingatlah bahwa sekali virus ini masuk ke dalam tubuh, ia akan bertahan seumur hidup hingga anak mencapai usia dewasa. Jadi waspadalah terhadap orang-orang secara acak atau mereka yang didiagnosis menderita herpes tipe 1.

2. Berpotensi terinfeksi RSV

ilustrasi bayi laiki-laki (unsplash.com/Anthony Tran)

Respiratory syncytial virus (RSV) adalah virus yang menginfeksi paru-paru atau saluran pernapasan. Virus ini sangat menular dan biasanya menyerang anak-anak atau bayi serta membuat mereka sulit bernapas.

Pada anak-anak yang sudah lebih besar, gejalanya ringan seperti flu. Pada bayi sendiri, bisa lebih parah dan berpotensi fatal. RSV dapat menyebabkan masalah pernafasan yang serius dan mempengaruhi jantung dan otak bayi, terutama pada bayi prematur yang biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

3. Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut (HFD)

ilustrasi bayi baru lahir (unsplash/Luma Pimentel)

Penyakit ini biasanya terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Penularannya bisa melalui kontak fisik, seperti memeluk atau mencium bayi.

Penyakit ini ditandai dengan Demam, sariawan, abses, dan ruam di sekitar mulut, tangan, dan kaki. Risikonya bisa menjadi lebih besar jika menjangkit bayi yang memiliki daya tubuh lemah.

4. Menularkan alergi

Ilustrasi bayi perempuan (pexels.com/Anastasiya Gepp)

Mencium bayi ternyata bisa menimbulkan alergi. Orang dewasa biasanya menggunakan produk perawatan kulit atau kosmetik yang mengandung bahan kimia. Jika seorang anak terkena bahan kimia ini, dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi.

Selain itu, orang yang baru saja mengonsumsi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan atau makanan penyebab alergi pada umumnya terpapar alergen dengan mencium bayi secara langsung dan dapat menimbulkan reaksi alergi.

Berita Terkini Lainnya