TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini yang Bakal Kamu Rasakan Jika Melewatkan Sarapan

Sarapan itu penting, lho

Ilustrasi Sekolah (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times - Bagi sejumlah orang, kebiasaan sarapan sebelum beraktivitas merupakan hal yang penting. Namun, masih disayangkan menu yang dikonsumsi umumnya belum memenuhi kebutuhan sarapan bergizi yang seimbang dan mengandung serat. Sejumlah masyarakat masih menganggap sarapan hanya sekedar mengisi perut tanpa memenuhi kelengkapan gizi dan kandungan seratnya.

Bahkan beberapa di antaranya, masih ada yang melewatkan sarapan di pagi hari. Sudah kah kamu sarapan sehat setiap pagi? atau tidak sama sekali? Ini yang kamu rasakan, jika melewatkannya. Intip penjelasannya di sini!

Baca Juga: Cocok untuk Sarapan! Cara Membuat Soto Ayam yang Lezat dan Praktis

1. Pentingnya sarapan sehat bergizi lengkap dan mengandung serat setiap hari

Pixabay/shixugang

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih, menyampaikan, pentingnya sarapan sehat bergizi lengkap dan mengandung serat setiap hari. Sarapan yang baik adalah sarapan sehat bergizi dan mengandung serat.

"Di Indonesia masih banyak masyarakat yang masih kekurangan serat, padahal serat  sangat penting, karena memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, khususnya pada saat sarapan," ujarnya beberapa waktu lalu.

"Sarapan dengan serat dapat membuat tubuh mendapat asupan, sehingga tidak mudah lapar dan cenderung tidak makan berlebihan. Untuk itu, sarapan yang baik merupakan awal penting untuk menjalani hari yang produktif dengan penuh semangat, menjaga berat badan yang sehat dan dapat berkonsentrasi dengan baik," tambahnya.

2. Ini yang kamu rasakan jika melewatkan sarapan di pagi hari

foodmatters.tv

Sementara itu, menurut Prof. Hardinsyah, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia bahwa jika melewatkan sarapan (skipping breakfast) apa lagi bagi anak sekolah membuat tubuh menjadi lesu, tidak bersemangat dan ceria serta sulit berkonsentrasi sehingga membuat tidak produktif.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Pergizi Pangan Indonesia pada tahun 2012, terbukti 9 dari 10 anak usia sekolah 6-12 tahun di Indonesia juga mengalami kekurangan serat saat sarapan.

Padahal terpenuhinya kebutuhan serat saat sarapan itu penting, jangan sarapan asal kenyang saja, tetapi harus dengan menu sarapan bergizi dan berserat sebagai ciri sarapan sehat.

“Menu sarapan bergizi dan berserat menghasilkan berbagai manfaat untuk tubuh, salah satu manfaat sarapan berserat adalah baik untuk pencernaan dan juga memberikan efek kenyang lebih lama. Karena itu, mengonsumsi sarapan bergizi, berserat dan sehat setiap hari adalah modal penting agar tubuh sehat dan siap beraktivitas," jelasnya.

Baca Juga: Mengenal Lontong Sayur Medan, Tauco Jadi Pembeda dan Khas

Berita Terkini Lainnya