TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puasa Bikin Susah Fokus, Cek Fakta dan Cara Menjaga Fokus

Susah tidur saat puasa dan kurang waktu istirahat

Thirdman

Medan, IDN Times - Ada fakta di balik puasa yang menyebabkan susah fokus. Salah satunya, kekurangan asupan nutrisi selama puasa, khususnya karbohidrat, memang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Gula darah itu sendiri merupakan sumber energi bagi tubuh. Jadi, ketika kadarnya rendah, tubuh dapat kelelahan serta sulit fokus, konsentrasi, dan berpikir.

Selain itu, susah tidur saat puasa dan kurangnya waktu istirahat karena harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan sahur juga dapat membuat kita sulit fokus ketika beraktivitas.

1. Dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi

Pixabay

Kendati demikian, selama diterapkan dengan cara yang tepat, puasa justru bisa memberikan manfaat, termasuk dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, puasa yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu bisa memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak.

Dengan begitu, kemampuan otak untuk fokus, konsentrasi, mengingat, berpikir, menyusun rencana, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan akan lebih baik lagi.

2. Puasa dapat mendukung kesehatan otak dan menstabilkan hormon kortisol

IFL science

Puasa juga mendukung kesehatan otak secara keseluruhan, termasuk mendorong pemulihan setelah stroke atau cedera otak traumatis, meningkatkan keberhasilan terapi penderita gangguan mood, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit neurodegeneratif, seperti demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.

Bukan hanya itu saja, puasa juga dapat menstabilkan hormon kortisol, yaitu hormon yang berperan dalam merespons stres, sekaligus menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga bisa bekerja lebih optimal dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Berita Terkini Lainnya