TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Manfaat Puasa untuk Otak yang Perlu Kamu Tahu

Energi banyak dialirkan ke otak saat puasa

ilustrasi kesehatan otak (freepik.com/drobotdean)

Medan, IDN Times - Tidak makan dan minum dari pagi sampai petang saat berpuasa memang akan memengaruhi proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Padahal, supaya bisa bekerja dengan optimal, otak dan seluruh jaringan di tubuh butuh energi yang cukup.

Walaupun tidak mendapatkan asupan energi dalam rentang waktu tertentu, tubuh punya mekanisme khusus dalam proses penyaluran energi. Salah satunya, energi banyak dialirkan ke otak saat puasa. Inilah salah satu alasan kenapa puasa punya manfaat untuk otak. Berikut ini 4 manfaat puasa untuk otak.

1. Menjernihkan pikiran

ilustrasi berpikir keras (pexels.com/Gustavo Fring)

Saat tidak berpuasa, beberapa orang mungkin cenderung mengonsumsi segala jenis makanan, termasuk makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji.

Nah, kebiasaan mengonsumsi jenis makanan yang minim nutrisi akan membuat kebutuhan nutrisi harian tubuh menjadi tidak terpenuhi. Lambat laun, hal ini juga bisa memengaruhi sel-sel otak dan mengurangi kecerdasan.

Ketika berpuasa dengan benar serta mengonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka, hal ini tidak akan memperparah efek dari konsumsi makanan minim nutrisi sebelumnya. Sebaliknya, hal ini justru akan membantu otak untuk bekerja lebih optimal.

Baca Juga: Dialami Remaja, 8 Meme Mandi Wajib karena Mimpi Basah saat Bulan Puasa

2. Memperbaiki sel otak

ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Segala yang baik untuk tubuh akan baik juga untuk kesehatan otak. Begitu pula dengan puasa saat bulan Ramadan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa puasa akan mengaktifkan proses autofagi yang membantu membuang sel-sel yang rusak dan membentuk sel-sel yang baru.

Hal inilah yang membuat puasa bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel otak, bahkan dikatakan bisa melindungi sel otak dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

3. Mengurangi kerusakan sel otak

pixabay/Tumisu

Pola hidup yang tidak sehat ditambah paparan radikal bebas, bisa menyebabkan peradangan hingga kerusakan jaringan tubuh, tak terkecuali sel dan jaringan otak. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa puasa bisa membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu menyehatkan tubuh.

Puasa dipercaya mampu menurunkan kadar protein C-reaktif, yang merupakan penanda terjadinya peradangan dalam tubuh. Itulah yang membuat puasa juga diyakini memiliki manfaat dalam mengurangi kerusakan sel-sel otak.

Berita Terkini Lainnya