TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manfaat Puasa yang Jarang Diketahui Ibu Menyusui

Selain berpahala, puasa juga baik dukung pemulihan tubuh

ilustrasi ibu menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)

Medan, IDN Times - Manfaat puasa bagi ibu menyusui sangatlah banyak. Selain berpahala, puasa saat menyusui juga baik untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan. Bahkan, puasa terbukti bisa menurunkan berat badan pascamelahirkan, lho.

Puasa memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, tidak terkecuali bagi ibu menyusui. Namun, manfaat puasa bagi ibu menyusui hanya bisa diperoleh asalkan Busui dalam kondisi yang sehat, ya. Manfaat ini juga baru bisa diperoleh jika Busui berpuasa dengan cara yang benar.

Berikut manfaat puasa bagi ibu menyusui.

1. Menjaga daya tahan tubuh

ilustrasi ibu dan bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Salah satu manfaat berpuasa bagi ibu menyusui adalah bisa menjaga daya tahan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa puasa bisa merangsang sel-sel darah putih untuk bisa bekerja dengan lebih baik sehingga lebih efektif dalam melawan kuman penyebab penyakit.

Selain itu, puasa juga bisa membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, sehingga Busui tidak akan mudah jatuh sakit. Ketika tubuh fit, Busui juga bisa  menyusui Si Kecil dengan lancar.

2. Memperbaiki metabolisme tubuh

Pexels.com

Tubuh sejatinya membutuhkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Namun, ketika berpuasa, asupan makanan menjadi terbatas untuk sementara waktu. Apakah hal ini berbahaya untuk ibu menyusui? Jawabannya tidak ya, Busui.

Meski asupan makanan dan minuman terbatas selama berpuasa, tubuh tetap bisa memperoleh energi secara alami dengan cara mengolah jaringan lemak yang tersimpan di tubuh. Hal ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Jadi, tubuh akan tetap bertenaga meski Busui menjalani ibadah puasa.

Namun, agar tetap lancar berpuasa dan juga menyusui, Busui dianjurkan untuk makan teratur, ya. Usahakan agar Busui tidak terlambat untuk sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: 5 Tradisi Unik dan Menarik yang Hanya Ada di Bulan Ramadan 

3. Menurunkan berat badan

Ilustrasi pemberian ASI pada anak diare (Pexels.com/Jonathan Borba)

Ketika puasa, makan hanya bisa dilakukan saat sahur dan berbuka. Waktu makan yang terbatas ini turut membantu mengurangi bobot tubuh Busui.

Selain karena asupan kalori yang terbatas, puasa juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak lemak. Inilah yang membuat puasa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Namun, karena harus menyusui Si Kecil, Busui juga tetap perlu mencukupi asupan gizi selama berpuasa, ya. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, telur, ikan, daging, susu, serta kacang-kacangan, guna memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup.

4. Mengontrol kadar gula darah

ilustrasi menyusui(pexels.com/Monica Turlui)

Puasa juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah. Ini karena selama berpuasa, jadwal makan dan minum akan lebih terkontrol, jadi Busui bisa mengatur kalori dan porsi makan dengan lebih baik.

Selain itu, selama berpuasa, metabolisme tubuh akan meningkat. Hal ini bisa bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah agar lebih stabil. Manfaat ini bisa membantu Bumil lebih cepat pulih dari kondisi diabetes gestasional.

5. Menstabilkan hormon setelah melahirkan

Pexels.com

Setelah melahirkan, kadar hormon di dalam tubuh akan berubah. Meski normal terjadi, perubahan ini terkadang bisa berpengaruh pada kondisi fisik maupun mental. Untungnya, kadar hormon akan kembali normal dalam waktu beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan. Jadi, Busui tidak perlu khawatir, ya.

Meski demikian, untuk membantu menstabilkan hormon di tubuh, Busui bisa melakukan beberapa cara yang salah satunya adalah dengan berpuasa. Berbagai riset menyebutkan bahwa puasa bisa membantu mengurangi peradangan di tubuh sehingga kadar hormon bisa lebih cepat stabil. 

Berita Terkini Lainnya