TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Udara Tak Sehat, 6 Cara Jaga Kesehatan Saat Kabut Asap Menerpa

Kabut asap makin pekat di wilayah Sumatera

ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Kabut asap kian pekat menerpa wilayah Riau dan Sumatera Selatan. Dua wilayah dengan titik api yang banyak saat terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Kabut asap juga dibawa terbang ke daerah lain. Tentu bagi kamu yang terdampak langsung kabut asap, harus berhati-hati. Soalnya udara di sekitar kamu sudah tidak sehat.

Berikut beberapa cara untuk tetap sehat menghadapi kabut asap pekat di wilayah kamu. Ini hal yang bisa kamu lakukan untuk berjaga-jaga.

1. Gunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan.

ANTARA FOTO/Rony Muharrman/​​​​​​​aww

Saat berpergian keluar rumah, gunakanlah masker. Tidak terkecuali saat berada di dalam ruangan. Kabut asap yang sudah sangat tebal mampu merambat masuk ke dalam ruangan.

2. Kurangi aktivitas di luar ruangan yang tidak begitu penting.

ANTARA FOTO/Arnas Padda

 Para orang tua diharapkan mampu memberikan skala prioritas terhadap anak yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Anak-anak masih sangat riskan terkena dampak kabut asap. Jadi sebisa mungkin masyarakat lebih selektif lagi dalam beraktifitas bersama keluarga saat bencana kabut asap melanda.

Baca Juga: [FOTO] Kabut Asap Pekat di Riau dan Sumsel, Udara Makin Tidak Sehat

3. Ciptakan udara segar di dalam ruangan.

gobotany.nativeplanttrust.org

Kamu bisa menciptakan udara segar di ruangan kamu dengan beberapa jenis tanaman yang biasa ada di dalam rumah. Kehadiran tanaman dalam rumah akan menambah oksigen kamu.

Selain itu harus dipastikan rumah memiliki jalur sirkulasi udara seperti jendela maupun lubang ventilasi. Itu bisa mengusir udara panas.

4. Gunakan masker yang lebih bagus jika asap semakin tebal.

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Ada banyak jenis masker yang dibagikan bagi para korban bencana asap. Biasanya semakin tebal asapnya semakin canggih jenis masker yang dibagikan. Jangan ragu untuk memakai sesuatu yang sebelumnya belum pernah digunakan jika itu benar untuk kebaikan.

5. Banyak konsumsi air putih.

pexels.com/@daria shevtsova

Rajin mengkonsumsi air putih sangat dianjurkan dalam bidang kesehatan. Terlebih lagi saat ada bencana kabut asap. Alat pernapasan manusia akan bekerja dengan sangat keras. Hal ini mampu merusak organ lain. Dengan demikian air putih digunakan sebagai media untuk mempercepat sirkulasi asap yang masuk ke tubuh manusia.

Baca Juga: Kala Patung Rakyat Riau pun 'Pakai' Masker karena Kabut Asap Pekanbaru

Berita Terkini Lainnya