2. Potong sesuai keinginan

ilustrasi daging (freepik.com/mdjaff)

Jika daging berukuran besar, maka disarankan untuk memotong daging sesuai ukuran yang kamu inginkan. Kamu bisa memberikan wadah khusus agar kamu lebih mudah saat mengolahnya. Hal ini juga sangat penting untuk dilakukan agar bisa lebih mudah mencairkan daging yang beku nantinya.

3. Simpan di wadah yang kedap udara

Ilustrasi daging kambing (pixabay.com/imissyou)

Perlu diperhatikan hal berikutnya adalah memilih wadah yang kedap udara. Daging yang akan disimpan dalam waktu lama sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara. Hal tersebut dilakukan agar daging tetap awet untuk dikonsumsi.

4. Simpan daging di dalam freezer

Ilustrasi daging sapi (pixabay.com/moiranazzari)

Hal berikutnya yang dilakukan jika daging sudah dimasukkan ke dalam wadah yang kedap suara adalah menyimpan di dalam freezer. Ini dilakukan agar daging tahan lama. Lalu atur suhu kulkas sesuai kebutuhan penyimpanan daging.

5. Sediakan wadah khusus

ilustrasi mengolah dan menyimpan daging sapi (unsplash.com/Kyle Mackie)

Meski di dalam freezer, kamu juga harus memastikan wadah khusus penyimpanan daging tidak digabung dengan makanan lain agar lebih awet. Namun saat akan diolah, perhatikan untuk memindahkan daging di suhu yang dingin terlebih dulu agar daging mencair secara perlahan. 

6. Berikan tanggal konsumsi

ilustrasi daging (pixabay.com/tomwieden)

Jika wadah dan penyimpanan sudah aman, hal berikutnya yang dapat kamu pastikan adalah memberikan tanggal konsumsi. Hal ini dilakukan untuk melacak berapa lama daging telah disimpan di dalam kulkas.

7. Tempatkan daging di wadah terpisah

ilustrasi memotong daging sapi (unsplash.com/usmanyousaf)

Hal keliru yang menyebabkan daging tidak awet adalah mencampur penyimpanan dengan bahan makanan lain. Untuk menghindarinya, tempatkan daging di wadah terpisah untuk mencegah cairan daging menetes dan mengkontaminasi makanan lainnya atau sebaliknya.

8. Tidak menyimpan terlalu lama di kulkas

ilustrasi daging kambing (freepik.com/freepik)

Jika menyimpan daging, ada baiknya untuk tidak terlalu lama di kulkas. Daging segar umumnya dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-4 hari. Namun akan lebih tahan lama di freezer.

9. Bersihkan kulkas terlebih dulu

Ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pixabay.com/Pexels)

Hal lainnya yang dapat kamu lakukan agar daging awet adalah membersihkan kulkas. Pastikan di dalam kulkas tidak ada tumpahan makanan atau kotoran lain yang menyebabkan aroma tidak sedap. Langkah ini diperlukan untuk mencegah kontaminasi pada daging. 

10. Jangan bekukan daging yang sudah dikeluarkan dari freezer

Ilustrasi hati sapi (doctorkiltz.com)

Perlu diperhatikan jika daging sudah dikeluarkan dari freezer maka akan mengurangi kualitas daging. Untuk itu, jangan bekukan daging yang sudah dikeluarkan dari freezer. Oleh karena itu, sebelum menyimpan daging pastikan sudah membagi daging dalam beberapa wadah sesuai porsi agar membantu saat mengambil daging sesuai kebutuhan.

Itulah 10 cara menyimpan daging  di kulkas agar tetap awet. Jika tidak disimpan dengan benar maka daging bisa membusuk, lho.

Baca Juga: Resep Balado Bola Daging yang Pedasnya Nendang untuk Camilan Idul Adha