Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang tergoda menyantap gorengan dan minuman dingin yang super manis saat buka puasa? Meski enak, sayangannya menu makanan buka puasa itu mengandung lemak dan gula tinggi.
Selain dapat menggagalkan keinginan untuk menurunkan berat badan saat bulan puasa, makanan dan minuman tersebut juga dikenal sebagai penyebab penyakit jantung, kolesterol, gula tinggi, dan masih banyak lagi.
Itulah mengapa sangat penting mengkonsumsi makanan rendah lemak sebagai makanan buka puasa. Yuk, ikuti resep makanan buka puasa sehat berikut ini.
1. Es Krim Protein
ilustrasi es krim protein (unsplash.com/Dovile Ramoskaite) Bahan-bahan:
1. 1 cangkir es batu
2. 1 cangkir santan atau susu rendah lemak tanpa pemanis
3. 1 sendok protein whey
4. sejumput garam laut
5. pemanis non-glikemik atau madu
Cara membuat:
1. Campurkan es, santan atau susu, protein whey, garam, dan pemanis ke dalam blender. Proses ini memakan waktu sedikit lebih lama karena rasio es lebih banyak dibandingkan membuat es krim biasa
2. Jika sudah halus, langsung dimasukkan dalam cetakan es krim atau tambahkan topping buah segar atau kacang panggang
Kandungan gizi:
Es krim yang satu ini termasuk camilan rendah lemak sehingga cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan. Sedangkan, kandungan protein tinggi pada whey malah akan membantumu membentuk otot. Cocok untuk kamu yang ingin tampil lebih atletis. Satu porsi es krim ini mengandung 24g protein dan 3g karbohidrat
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Lebih Baik Dihindari saat Sahur
2. Egg Bites
ilustrasi egg bites (pexels.com/Kaitlyn Chow) Bahan-bahan:
1. 6 butir telur
2. 1 susu cangkir
3. sedikit garam
4. sedikit merica
5. sayuran cincang berisi bayam, bawang bombay, dan brokoli
6. sedikit sosis dan keju parut (opsional)
7. mentega untuk mengolesi cetakan muffin
Cara membuat:
1. kocok telur dan tambahkan merica, garam, serta sayuran cincang
2. jika ingin ditambahkan sosis dan keju parut juga boleh
3. oleskan cetakan muffin dengan mentega dan taruh kocokan telur tadi
4. panggang dalam oven pada suhu 176 celcius selama 15-18 menit atau hingga pinggirannya kecokelatan
5. dinginkan dan taruh dalam lemari es
Kandungan gizi:
Resep ini cocok untuk kamu yang menyukai cemilan asin sebagai menu buka puasa sehat. Protein setiap porsinya sekitar 4g, namun untuk karbohidrat jumlahnya bervariasi tergantung sayuran yang menjadi isian.
3. Puding Chia
ilustrasi puding Chia (pexels.com/Dima Valkov) Bahan-bahan:
1. 8 sdm biji chia
2. 8 sdm santan (bisa diganti susu rendah lemak dan tanpa pemanis)
3. 8-12 sdm air (bisa diganti susu rendah lemak)
4. sedikit ekstrak vanila
5. sedikit madu atau pemanis non-glikemik
6. sedikit agar-agar (hanya untuk mengentalkan)
Cara membuat:
1. Panaskan air atau susu dan santan di atas api kecil, aduk hingga panas masukkan agar-agar yang sebelumnya sudah dicampur dengan sedikit air, aduk rata
2. Tambahkan madu dan sedikit vanila, aduk sambil tunggu hingga matang, lalu matikan
3. Taruh ke dalam cetakan puding, tambahkan biji chia sesuai selera
4. Taruh dalam lemari es
Kandungan gizi:
Puding chia bisa jadi menu makanan buka puasa dengan kandungan serat tinggi dan protein. Resep ini untuk 4 porsi puding chia, setiap porsi mengandung 8g karbohidrat serta 4g protein.
4. Roti rendah karbohidrat
ilustrasi roti rendah lemak (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Bahan-bahan:
1. 3 butir telur
2. 1 cangkir selai kacang rendah lemak
3. 1 sendok makan cuka sari apel
4. 1 sdt soda kue
5. secukupnya daging alpukat (opsional)
6. sedikit mentega
7. sedikit bubuk protein (opsional)
8. sedikit pemanis non-glikemik (opsional)
Cara membuat:
1. Panaskan cuka sari apel dan soda kue hingga mendidih dalam api kecil, aduk rata
2. Tambahkan telur dan selai kacang, aduk rata dan matikan api
3. Setelah itu tambahkan juga alpukat, bubuk protein, dan pemanis
4. Taruh ke dalam loyang roti yang sudah diolesi mentega
5. Panggang dengan suhu 176 celcius selama 25-30 menit
Kandungan gizi:
Dalam satu potong roti mengandung 5g karbohidrat serta 4,5g protein
Baca Juga: 5 Skill yang Bisa Ditingkatkan di Bulan Ramadan, Bermanfaat!