Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

3 Tips Memasak Steak dengan Teknik Sous Vide, Hasilnya Matang Sempurna

Izam Lisa
ilustrasi beef steak (freepik.com/timolina)
ilustrasi beef steak (freepik.com/timolina)

Sous vide adalah salah satu teknik memasak modern yang kini semakin populer di kalangan home cook maupun profesional. Teknik ini menggunakan teknik slow cooking untuk menghasilkan masakan yang matang secara merata. Salah satu hidangan yang paling cocok dimasak dengan teknik ini adalah steak.

Bagi para pemula, memasak steak sering kali menjadi tantangan karena risiko daging yang terlalu matang di luar namun masih mentah didalam. Dengan teknik sous vide, kamu bisa mendapatkan tingkat kematangan steak yang presisi baik rare, medium, maupun well done tanpa takut gosong atau undercooked.

Teknik ini juga memudahkanmu mengontrol hasil akhir tanpa harus bolak-balik mengecek suhu dengan termometer. Nah, kalau kamu baru pertama kali mencoba teknik sous vide untuk memasak steak, simak dulu 3 tips berikut agar hasilnya maksimal.

1. Pilihlah daging sapi yang segar

ilustrasi daging sapi (pexels.com/ Jed Ji)

Hal yang paling utama adalah tingkat kesegaran daging yang akan diolah menjadi steak. Semua jenis daging sapi bisa diolah dengan teknik sous vide, beberapa diantaranya seperti tenderloin, strip, ribeye, porterhouse, atau daging sapi lokal.

Selain memilih jenis daging, tingkat ketebalan potongan daging sapi juga perlu diperhatikan. Iris daging sapi dengan ketebalan sekitar satu setengah sampai dua inci, kira-kira dengan berat 12 ons. Jika daging terlalu tipis akan kesulitan mendapatkan kontras warna bagian luar dan dalam saat steak sudah matang.

2. Gunakan suhu yang tepat

ilustrasi pengaturan suhu sous vide (YouTube.com/Kitchen Gadgets Zone))

Pengaturan suhu pada metode sous perlu diperhatikan untuk mendapatkan tingkat kematangan steak yang kamu mau. Berikut ini panduan suhu dan waktu memasak sous vide:

  1. Untuk daging dengan tingkat kematangan rare gunakan suhu 49 - 53°C dan waktu pemasakannya 1 - 2,5 jam.
  2. Untuk tingkat kematangan daging medium rare gunakan suhu 50 - 57°C, masak dalam waktu 1 - 4 jam.
  3. Untuk kematangan daging pada level medium gunakan suhu 57 - 62°C dengan waktu pemasakan 1 - 4 jam.
  4. Kemudian untuk kematangan medium well gunakan suhu 63 - 68°C dan masak selama 1 - 3,5 jam.
  5. Untuk tingkat kematangan daging welldone, gunakan suhu 69°C keatas dengan waktu memasak selama 1 - 3 jam.

3. Tahapan memasak steak dengan teknik sous vide

ilustrasi membumbui daging sapi (freepik.com/mdjaff)

  1. Masukkan air pada precision cooker hingga mendidih pada suhu yang sesuai dengan tingkat kematangan yang kamu inginkan.
  2. Sembari menunggu, bumbui potongan daging yang sudah dibersihkan dengan garam dan lada bubuk. Tambahkan pupuk aromatik seperti Rosemary kering atau tangkai timi.
  3. Masukkan daging yang sudah dibumbui ke dalam plastik khusus lalu pres dengan alam vakum elektrik.
  4. Masukkan daging ke dalam air yang sudah mendidih lalu tutup dan biarkan matang.
  5. Setelah matang, keluarkan daging steak dari plastiknya lalu masak di atas teflon anti lengket dengan sedikit mentega untuk membentuk lapisannya cokelat. Jika ingin lebih flavorful bisa ditambahkan garam dan lada bubuk lagi. 
  6. Masak setiap sisinya sebentar saja lalu angkat dan sajikan bersama side dish seperti sayur rebus, saus steak, mashed potatoes, dan lainnya.  

Memasak daging steak dengan teknik sous vide terbilang membutuhkan waktu yang lama. Meski demikian, tingkat kematangan dagingnya akan lebih sempurna dan cantik tanpa kita repot mengecek dengan termometer berulang kali. Kamu tertarik mencoba teknik memasak ini??

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
4 Tips Membuat Steak Daging dari Daging Beku, Tetap Empuk!
Topics
tips memasaksteakTeknik MemasakDivert meResep Daging

Editorial Team

EditorDoni Hermawan

Tonton lebih seru di