Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minang

Kalau di Medan disebut Teh Susu Telur (TST)

Jika mendengar provinsi Sumatra Barat tentu kita sudah terngiang dengan masakan Padang-nya yang sudah tersedia di seantero wilayah di Indonesia. Selain punya aneka makanan yang lezat, pedas, dan berempah, Sumatra Barat juga memiliki minuman khas-nya yaitu, Teh Talua.

Teh talua ini terbuat dari teh dan telur yang diracik dan dicampur sedemikian rupa hingga menghasilkan minuman yang nikmat di lidah. Sekarang ini, teh talua juga sudah mulai ada di berbagai wilayah di Indonesia. Kalau di Medan, disebut dengan Teh Susu Telur (TST).

Nah, ingin tahu lebih lanjut mengenai teh talua, simak artikel berikut ya!

1. Teh talua dulunya minuman elit untuk para bangsawan

Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minangilustrasi teh talua (instagram.com/reeta.syukree)

Teh talua  memiliki beberapa versi asal-usulnya. Konon katanya, teh talua sudah ada sejak masa tanam paksa zaman kolonialisme Belanda. Kala itu ada larangan dari orang Belanda, bahwa masyarakat lokal tidak diperbolehkan meminum kopi karena harga jualnya tinggi. Masyarakat pun mencari cara lain untuk menikmati kopi. Salah satu caranta adalah dengan mengambil bagian pangkal teh yang sudah tidak digunakan atau mengumpulkan ampas teh berupas serbuk kasar yang tidak laku dijual. Ampas teh tersebut kemudian dicampur dengan telur ayan yang telah dikocok lalu ditambahkan gula.

Cerita lain mengatakan bahwa teh talua dulunya adalah minuman bergengsi, minuman elit di kalangan masyarakat Minangkabau. Teh talua hanya disuguhkan saat pertemuan kalangan pejabat, pengusaha, perantau kaya, dan saudagar kaya saja. Untuk kalangan biasa, minuman ini dianggap minuman perbaikan gizi dan hanya diminum oleh orang yang ekonominya di atas rata-rata.

2. Dianggap sebagai minuman penambah stamina

Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minangilustrasi teh talua (instagram.com/gunawanprasetyo)

Bagi masyarakat Minangkabau, teh talua dianggap sebagai minuman penambah stamina dan biasa diminum di pagi hari sebelum beraktivitas atau bekerja. Adanya telur yang membuat teh ini dapat menambah energi untuk beraktivitas. 

Dahulu, teh talua hanya digemari oleh para orang tua karena dulu teh talua dianggap minuman penambah stamina untuk orang dewasa sehingga anak-anak dilarang untuk meminum teh talua. Namun sekarang teh talua tidak hanya dinikmati oleh kalangan tua, namun anak muda juga  turut menikmati teh ini. Teh talua sekarang dapat dinikmati di berbagai daerah, tak hanya di Minangkabau dan sekitarnya. Biasanya jika teh talua ada di daerah lain, biasanya itu dibawa oleh para perantau dari Minang. 

Teh talua banyak dijumpai di kedai atau warung atau lapau untuk menikmati teh talua. Sebelum bekerja, masyarakat biasanya mampir terlebih dahulu ke lapau. Sembari menyeruput teh talua panas, para pengunjung lapau akan saling bertukar cerita satu yang disebut ma hota. Konon katanya, jika menikmati teh talua dengan ma hota akan menambah kenikmatan teh talua. Seiring berkembangnya zaman, teh talua tidak hanya disajikan di warung-warung saja namun sudah tersedia di kafe-kafe juga.

Baca Juga: Resep Teh Telur, Minuman Kaya Protein Cocok untuk Berbuka!

3. Salah satu daya tarik teh talua adalah adanya beberapa lapisan dalam satu gelas

Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minangilustrasi teh talua (instagram.com/reviamrel)

Orang Minang menentukan enak tidaknya teh talua berdasarkan jumlah lapisan yang ada di gelas. Teh talua dengan kualitas tinggi memiliki tiga hingga lima lapisan atau disebut limo lenggak. Lapisan itu bergantung pada varian yang ditambahkan pada teh talua. Teh talua tingkat dua merupakan perpaduan antara teh dan susu yang dikocok. Teh talua lapis tiga, terdiri dari krimer, teh, dan telur kocok. Teh talua lapis empat memiliki susunan, teh paling bawah adalah krimer, atasnya adalah air teh, lalu busa telur dengan warna cokelat, dan paling atas adalah busa teh dengan warna lebih muda.

Bahan-bahan yang ditambahkan seperti kuning telur, teh serbuk, gula, susu, madu, atau bahan lainnya yang diaduk kemudian dimasukkan ke dalam gelas dan dituang air panas yang membuat teh talua dapat berlapis-lapis hingga lima lapis. Standar kualitas teh talua juga bisa dilihat saat sendok aluminium yang dimasukkan ke dalam gelas dapat berdiri tegak.

4. Teh untuk membuat teh talua harus dari Sumatra Barat

Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minangilustrasi teh talua (instagram.com/pakaroel)

Dua elemen yang harus dipenuhi untuk membuat teh talua tentunya teh dan telur. Tehnya harus teh yang sangat panas, dan dari teh serbuk yang dijual di pasar tradisional di Sumatra Barat.

Telur yang digunakan adalah telur bebek atau itik karena memiliki tekstur yang khas dan empuk. Bisa juga digunakan telur ayam kampung. Untuk mengurangi bau amis dari telur dapat ditambahkan jeruk nipis.

5. Beda kedai beda resep teh talua

Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minangilustrasi teh talua (instagram.com/nasikapausodagar)

Cara pembuatan teh talua bisa bermacam-macam dari setiap kedai tergantung resep masing-masing. Melansir jurnal Menara Ilmu yang membahas tentang teh talua sebagai daya tarik wisata Sumatra Barat yang terbit pada tahun 2020, terdapat berbagai pendapat terkait dengan bahan dan cara membuat teh talua. Teh talua di Bukit Tinggi terbuat dari kuning telur, gula pasir, jeruk nipis, dan sedikit garam kemudian diseduh dengan teh panas. Sebelum dituangi teh panas, kuning telur dan gula harus diaduk terlebih dahulu menggunakan sikat lidi hingga kental. 

Pendapat lain mengatakan bahwa teh talua akan lebih nikmat jika dibubuhi bubuk vanila. Ada juga yang menggunakan gula aren, serbuk coklat, krimer, hingga buah pinang.

Aneka bahan teh talua harus dikocok terlebih dahulu menggunakan lidi hingga memutih lalu dituangi dengan teh yang sudah dimasak dengan suhu 100 derajat Celcius. Air teh yang dimasak hingga 100 derajat Celcius harus didiamkan beberapa saat baru dituangkan ke gelas berisi kocokan telur dan berbagai bahan, setelah itu ditunggu beberapa saat untuk menghasilkan lapisan-lapisan teh talua yang bertingkat.

Teh talua dikenal sebagai minuman penambah stamina oleh orang Minang dan sekitarnya. Rasa teh talua yang nikmat dan lezat ditambah dengan khasiatnya untuk menambah energi membuat minuman ini digemari masyarakat. Penyajiannya yang bertingkat juga menambah daya tarik teh talua itu sendiri. Jika berkunjung ke Sumatra Barat, jangan lupa untuk mencicipi nikmatnya teh talua ya, apalagi ditambah dengan ma hota dengan para pengunjung lain.

Baca Juga: 5 Teh Terbaik untuk Sistem Imun, Wedang Termasuk!

Wanudya A Photo Community Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya