Suasana Bukber di Titik Temu Medan (Dok.Istimewa)
Branding-Marketing Director Titik TEMU Indonesia Gito Sabata menjelaskan Medan merupakan outlet ke-8 dari kafe yang berawal hadir di Bali ini. Sebelum di Medan, outlet ini hadir di Seminyak, Ubud Bali, dan 5 cabang di Jakarta yakni SCBD, Sarinah,M Bloc, Cipete dan Tebet.
"Kalau kenapa milih posbloc karena ini titik nol Medan. Sesuai konsep menjadi titik temu antara makanan dan tempat yang enak," kata Gito.
Gito sadar kehadiran .TEMU meskipun sebagai pendatang baru di Medan, namun siap bersaing di industri kulinernya.
"Kita sadar banyak tantangan, di Medan itu industri kuliner masih berpusat ke makanan outentik. Namun, kita juga melihat, anak-anak mudanya lebih terbuka ke lifestyle. Kita melihat pasar di Medan sudah siap, dan kita hadir untuk memberikan gairah baru dengan menawarkan konsep kita," ungkapnya.
Selain itu di .TEMU juga memerhatikan soal faktor musik. Untuk menemani pengunjung musik yang disajikan akan benar-benar membuat pengunjung lebih tenang menikmati suasana.
"Hiburan yang kita hadirkan punya style tersendiri yaitu style musik tidak pernah ke arah up beat atau terlalu kencang, kita pengen benar-benar town down. Orang bisa makan dengan ditemani musik yang santai," katanya.