Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)
ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)

Kelapa muda telah lama dikenal sebagai minuman alami yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Airnya yang kaya elektrolit, vitamin, dan mineral sangat bermanfaat untuk menjaga hidrasi tubuh, meningkatkan sistem imun, hingga membantu detoksifikasi. Namun, tidak semua kelapa muda memiliki kualitas yang sama. Memilih kelapa yang tepat sangat penting agar kamu mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal.

Banyak orang tertipu oleh tampilan luar kelapa yang segar padahal isi di dalamnya kurang berkualitas. Untuk itu, kamu perlu memahami cara sederhana memilih kelapa muda yang masih segar, manis, dan mengandung nutrisi optimal.

Berikut ini lima tips memilih kelapa muda yang bagus untuk kesehatanmu yang dilansir dari Wikihow.com.

1. Pilih yang kulitnya berwarna hijau muda

ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)

Warna kulit kelapa muda merupakan indikator awal kesegaran. Kelapa yang bagus biasanya memiliki warna kulit hijau muda, atau terkadang kehijauan kekuningan jika sudah cukup matang tetapi masih menyimpan banyak air. Hindari kelapa yang warnanya terlalu gelap atau tampak kecokelatan karena itu tanda bahwa kelapa sudah mulai tua atau bahkan busuk.

Kelapa dengan warna kulit yang segar menandakan bahwa daging buahnya masih lembut dan airnya belum terkontaminasi proses fermentasi alami. Warna ini juga menunjukkan bahwa kelapa dipetik dalam waktu yang tepat, tidak terlalu muda yang airnya asam, dan tidak terlalu tua yang airnya makin berkurang. Warna adalah sinyal pertama yang penting sebelum kamu lanjut ke pemeriksaan lainnya.

 

2. Batok tidak berjamur dan bersih

ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)

Bagian atas kelapa muda yang dipotong biasanya menjadi tempat pertama terkena udara. Pastikan area ini keras, bersih, dan tidak terdapat jamur putih atau bercak hitam. Jika ada tanda-tanda seperti itu, besar kemungkinan kelapa sudah disimpan terlalu lama dan kesegarannya menurun drastis.

Kelapa yang sudah mulai berjamur bisa menyimpan kontaminasi mikroba yang berbahaya jika tertelan. Selain itu, bagian atas yang lembek atau berbau asam menandakan bahwa isi di dalamnya mungkin sudah berubah rasa atau rusak. Cek kondisi fisik ini sebelum memutuskan membeli, apalagi jika kamu membeli dalam jumlah banyak untuk konsumsi rutin.

3. Kelapa berbunyi ketika diguncang

ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)

Salah satu cara tradisional namun ampuh adalah dengan mengguncangkan kelapa dan mendengarkan suara air di dalamnya. Kelapa muda yang bagus akan mengeluarkan bunyi air yang cukup jelas saat digoyang. Ini menandakan bahwa air di dalamnya masih banyak dan belum menguap atau terserap ke dalam daging buah.

Jika tidak terdengar suara air atau suaranya sangat pelan, kemungkinan besar kelapa sudah tua atau airnya tinggal sedikit. Air kelapa yang berkurang bukan hanya mengecewakan secara kuantitas, tetapi kualitasnya pun sering kali menurun. Guncangan ini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, bahkan saat kamu membelinya dari pedagang pinggir jalan.

4. Pilih yang bobotnya lebih berat

ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)

Bobot kelapa muda bisa jadi petunjuk berikutnya untuk menilai kualitasnya. Kelapa yang bagus biasanya terasa lebih berat dibanding ukurannya. Hal ini karena kelapa tersebut masih menyimpan banyak air dan daging buahnya belum menebal, sehingga ideal untuk diminum langsung.

Sebaliknya, kelapa yang ringan sering kali sudah kehilangan banyak air, atau bahkan mengalami proses pengeringan secara alami karena penyimpanan yang terlalu lama. Bobot yang proporsional memberikan jaminan bahwa kamu mendapatkan air kelapa muda yang segar dalam jumlah maksimal, cocok untuk menjaga hidrasi tubuhmu di cuaca panas atau setelah olahraga.

5. Belilah dari penjual yang menjaga kebersihan

ilustrasi kelapa muda (pexels.com/RDNE)

Sumber tempat kamu membeli juga menentukan kualitas kelapa muda. Carilah penjual yang terlihat menjaga kebersihan, menyimpan kelapa dalam tempat teduh, serta mengganti stok secara rutin. Kelapa yang terlalu lama dipajang di bawah terik matahari atau dibiarkan terbuka bisa berubah rasa dan kandungan nutrisinya menurun.

Penjual yang profesional biasanya tahu kapan waktu panen terbaik dan bagaimana menyimpan kelapa agar tetap segar. Jangan ragu bertanya apakah kelapa baru dipetik atau sudah disimpan beberapa hari. Kebiasaan membeli dari tempat yang terpercaya bukan hanya menjamin kualitas kelapa, tetapi juga keamanan untuk kesehatanmu.

Memilih kelapa muda yang tepat bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kandungan nutrisi yang kamu terima. Dengan memperhatikan tips di atas, kamu bisa mendapatkan kelapa muda yang segar, kaya manfaat, dan aman dikonsumsi setiap hari. Langkah-langkah sederhana ini bisa menjadi rutinitas cerdas setiap kali kamu ingin membeli kelapa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team