5 Takjil yang Cocok untuk Penderita Asam Lambung, Nyaman di Perut!
ilustrasi sakit perut (pexels.com/cottonbro studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadhan adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri, bulan ini juga identik dengan kebiasaan berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Namun, bagi sebagian orang yang menderita asam lambung, berpuasa seringkali menjadi tantangan tersendiri.
Memilih menu takjil yang tidak merangsang produksi asam lambung berlebih menjadi kunci utama agar mereka dapat berbuka puasa dengan nyaman. Tak perlu khawatir, ada banyak pilihan takjil lezat yang rendah asam dan kaya akan nutrisi. Berikut 5 takjil yang cocok dan nyaman di perut untuk berbuka puasa.
1. Kurma
ilustrasi buah kurma (pexels.com/Riki Risnandar)Kurma merupakan pilihan takjil yang sempurna bagi penderita asam lambung karena rasanya yang manis alami dan teksturnya yang lembut, membuatnya mudah dicerna. Selain itu, kurma kaya akan serat yang membantu dalam proses pencernaan dan dapat menyerap kelebihan asam lambung. Kandungan kalium dalam kurma juga berperan sebagai mineral alkali yang menenangkan dan menstabilkan tingkat keasaman di dalam lambung.
Kurma juga diperkaya dengan antioksidan yang melindungi kerongkongan dan lambung dari efek negatif refluks asam. Saat berbuka, kamu bisa menikmati kurma secara langsung atau dijadikan pendamping makanan lain seperti susu, yogurt, atau oatmeal. Tak hanya lezat dan kaya manfaat, kurma juga merupakan sunah Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa.
2. Minuman jahe
ilustrasi minuman jahe (pixabay.com/Ninetechno)Minuman jahe telah lama dikenal sebagai obat rumahan untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk asam lambung. Rasanya yang hangat dan sedikit pedas memberikan sensasi menenangkan saat diminum, dan ini bisa menjadi pilihan takjil yang baik bagi penderita asam lambung. Kamu bisa menambahkan sedikit gula, lemon, atau madu, agar terasa lebih manis dan lebih menyegarkan lidah.
Jahe bekerja dengan merangsang produksi enzim pencernaan yang mempercepat proses pencernaan, sehingga makanan tidak lama berada di perut dan mengurangi kemungkinan refluks asam. Selain itu, jahe juga dikenal dapat mengurangi inflamasi, yang mungkin meredakan gejala asam lambung. Minuman jahe ini cocok untuk kamu yang ingin berbuka dengan sesuatu yang hangat dan menenangkan.
Baca Juga: Punya Masalah Asam Lambung, Boleh Buka Puasa dengan Teh?
3. Air kelapa muda
ilustrasi kelapa muda (unsplash.com/Meimei Ismail)Air kelapa muda adalah minuman yang menyegarkan dan memiliki banyak manfaat bagi penderita asam lambung. Rasanya yang manis dan segar menjadikannya pilihan yang populer untuk berbuka puasa. Air kelapa muda alami bersifat alkalin, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi gejala refluks asam.
Kandungan elektrolit dari air kelapa cukup tinggi, seperti kalium dan magnesium, berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh yang sangat dibutuhkan setelah berpuasa. Selain dikonsumsi langsung, air kelapa muda juga bisa dijadikan bahan dasar untuk berbagai jenis minuman dan makanan olahan. Biasanya air kelapa ditambahkan sirup dan es batu yang bisa membuatnya makin manis dan segar.
4. Kolak pisang
ilustrasi kolak pisang (vecteezy.com/ikarahma)Kolak pisang adalah hidangan penutup tradisional yang populer di Indonesia, terutama selama bulan Ramadan. Pisang yang digunakan dalam kolak memberikan rasa manis alami dan tekstur yang lembut. Pisang kaya akan pektin, sebuah jenis serat larut yang dapat membantu membentuk lapisan pelindung di lapisan esofagus, mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung.
Pisang juga mengandung pati resisten yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus, yang dapat menurunkan keasaman lambung dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, pisang merupakan sumber nutrisi penting lainnya seperti protein dan sulfur yang membantu dalam pencernaan. Kolak pisang terdapat santan yang kaya akan elektrolit dan lemak sehat, serta gula aren yang memberikan energi dan rasa manis alami tanpa memicu asam lambung.
5. Smoothies Buah
ilustrasi smoothies buah (pexels.com/Element5 Digital)Smoothies buah sedikit berbeda dengan jus buah, karena smoothies dibuat dengan memblender seluruh buah dan tetap menyertakan ampasnya. Kamu bisa mengkombinasikan buah-buahan yang rendah asam seperti pisang, melon, dan apel untuk berbuka puasa. Buah-buahan tersebut kaya akan serat yang mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi gejala refluks asam.
Smoothies buah dapat dijadikan sumber energi cepat yang mudah diserap oleh tubuh setelah berpuasa, tanpa memberikan tekanan berlebih pada lambung. Untuk menambahkan variasi dan nutrisi, smoothies buah bisa dikombinasikan dengan bahan-bahan seperti yogurt rendah lemak, susu almond, atau oatmeal. Smoothies buah juga bisa dihiasi dengan topping seperti kacang-kacangan yang menambahkan asupan omega-3 dan serat tambahan.
Menjelang berbuka, pilihan takjil yang tepat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan perut, terutama bagi penderita asam lambung. Dengan memilih makanan yang lembut dan ramah di perut, kita dapat menikmati momen berbuka dengan penuh syukur dan tanpa rasa khawatir. Selamat menunaikan ibadah puasa dengan penuh berkah dan sehat!
Baca Juga: 6 Daun yang Berkhasiat Redakan Asam Lambung dan Cara Mengolahnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
