Serba-serbi Teh Talua, Minuman Penambah Stamina dari Ranah Minang

Jika mendengar provinsi Sumatra Barat tentu kita sudah terngiang dengan masakan Padang-nya yang sudah tersedia di seantero wilayah di Indonesia. Selain punya aneka makanan yang lezat, pedas, dan berempah, Sumatra Barat juga memiliki minuman khas-nya yaitu, Teh Talua.
Teh talua ini terbuat dari teh dan telur yang diracik dan dicampur sedemikian rupa hingga menghasilkan minuman yang nikmat di lidah. Sekarang ini, teh talua juga sudah mulai ada di berbagai wilayah di Indonesia. Kalau di Medan, disebut dengan Teh Susu Telur (TST).
Nah, ingin tahu lebih lanjut mengenai teh talua, simak artikel berikut ya!
1. Teh talua dulunya minuman elit untuk para bangsawan
Teh talua memiliki beberapa versi asal-usulnya. Konon katanya, teh talua sudah ada sejak masa tanam paksa zaman kolonialisme Belanda. Kala itu ada larangan dari orang Belanda, bahwa masyarakat lokal tidak diperbolehkan meminum kopi karena harga jualnya tinggi. Masyarakat pun mencari cara lain untuk menikmati kopi. Salah satu caranta adalah dengan mengambil bagian pangkal teh yang sudah tidak digunakan atau mengumpulkan ampas teh berupas serbuk kasar yang tidak laku dijual. Ampas teh tersebut kemudian dicampur dengan telur ayan yang telah dikocok lalu ditambahkan gula.
Cerita lain mengatakan bahwa teh talua dulunya adalah minuman bergengsi, minuman elit di kalangan masyarakat Minangkabau. Teh talua hanya disuguhkan saat pertemuan kalangan pejabat, pengusaha, perantau kaya, dan saudagar kaya saja. Untuk kalangan biasa, minuman ini dianggap minuman perbaikan gizi dan hanya diminum oleh orang yang ekonominya di atas rata-rata.