Medan, IDN Times - Seorang kakek bernama Harsono berjualan Mie Ayam, yang diberi nama Mie Ayam Subuh Pak Dhe Wonogiri Sejak tahun 1992 di Medan. Uniknya, ia berjualan mulai pukul 02.30 WIB sampai 08.00 WIB setiap harinya, dan menjadi primadona dari berbagai kalangan untuk menyantap sebagai sarapan.
"Sejak tahun 1992 sampai 1997 berjualan mie ayam masih raon atau berpindah-pindah, harganya dulu masih Rp500 per-mangkok. Kemudian 1998 ada di sekitaran monumen Guru Patimpus, lama-lama makin banyak langganan sampai sekarang ini, dan pindah ke Jalan S. Parman baru tahun 2019," katanya pada IDN Times.