Piacevole hadir dengan cabang dan kemasan baru (IDN Times/Doni Hermawan)
Di tengah gempuran coffeeshop saat ini Kevin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk terus eksis. Terutama dari konsep.
"Ke depan kita sudah siapkan konsep yang futuristik. Dari segala hal, baik servis, peralatan dan lainnya. Saat ini zaman serba futuristik dan kita harus bisa beradaptasi dengan itu," kata Kevin.
Dulunya Piacevole sejak hadir pada 2019 langsung mencuri perhatian. Bahkan mereka pernah menjual hingga 1.000 cup kopi sehari. Namun kemudian pandemik datang dan membuat mereka sempat kehilangan momentum. "Bagi kami kopi yang baik itu yang disukai pelanggan. Jadi apapun kopinya kalau pelanggan suka, itulah kopi terbaik," tambahnya.
Menurut alumni Methodist Siantar ini, es kopi susu di Piacevole punya ciri khas sendiri. Jika kebanyakan lebih fokus ke susu, di peacevole lebih fokus kopinya sehingga bisa dinikmati semua kalangan.
Marketing Peacevole, Ricky mengatakan, ke depannya akan membuka cabang lagi di beberapa lokasi di Medan.
"Target tambah dua cabang lagi di Medan bagian Utara dan Medan bagian selatan," katanya.