Suasana di Kafe dan Resto Kelaap Nusantara Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)
Penamaan Kelapa Nusantara, ini merupakan tempatnya yang berasal dari kebun kelapa dan dijadikan kafe. Kemudian, kafe yang satu lagi bernama Nusantara. Sehingga, disatukan dan diyakini nama ini bisa membawa rejeki kedepannya.
“Kelapa disini tertanam ada ratusan dan karena sudah banyak dicabut serta biar tidak rapat-rapat. Jadi mungkin sekarang ada 50 an ke atas. Ke depannya, mau tambah spot foto dibeberapa titik atau kolam karena orang datang mikirnya pantai jadi bisa saja nanti kita buat semi-semi buat orang tertarik orang harus ke pantai disini juga ada,” jelas Susan.
Selain nasi telang, ada kuah garang asam. Sebenarnya asli dari Solo, bumbunya ada santan sedikit gitu. Tapi mama Susan menciptakan resep ini sedikit dimodifikasi seperti bumbu dan kuah jadi itu signature disini dan di kafe sana. Sejauh ini yang diterima respon-respon dari para pengunjung banyak yang positif.
“Ini jadi rekomendasi, bagi para pengunjung yang ingin memakan dengan kuah dan jadi menu andalan,” tuturnya.
“Minumannya kita ada coconut Coffee, dan es Nusantara butterfly, minuman ini dari bunga telang juga. Jadi dia ada dua warna atasnya bunga telang dan di bawah sirup sitrus. Jadi memang bunga telang ciri khas dari sini lah. Selain kelapa ada bunga telang jadi ciri khas.
Jadi kita pakai bahan-bahan alami di sini,” tambah Susan.