Mengintip Tepi Coffee, Hidden Gem Cafe di Pangururan Samosir
Instagram.com/@tepicoffee
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Keberadaan coffee shop di kota sudah sangat menjamur di perkotaan, namun ambiencenya akan berbeda jika mengunjungi tempat wisata. Ya seperti di sekitar Danau Toba. Selain dapat menikmati keindahan danau, kamu juga bisa mencoba mengunjungi coffee shop yang letaknya agak tersembunyi.
Di sana kamu bisa menikmati secangkir kopi dengan suasana nyaman, tenang, dan jauh dari kebisingan kota. Dalamnya full of arts.
Berikut hidden gem kafe yang bisa kamu datangi jika berada di Pangururan, Samosir. Catat ya!
1. Para pengunjung dapat menikmati pemandangan Danau Toba secara dekat
Instagram.com/@tepicoffeeTepi Coffee salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi jika berada di Pangururan. Lokasinya berada di Jalan Danau Toba Nomor 13, Ps. Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Kafe ini memiliki dua pilihan yang bisa dinikmati pengunjung. Bagian outdoor dan bagian indoor. Keduanya memiliki daya tarik dan desain menarik. Sesuai dengan penyebutan nama kafe ini, para pengunjung dapat menikmati pemandangan Danau Toba secara dekat.
2. Tepi Coffee menyediakan ragam menu makanan dan minuman
Instagram.com/@tepicoffeeTepi Coffee menyediakan ragam menu makanan dan minuman. Selain kopi, kafe ini juga menyediakan camilan dan makanan, seperti burger dan cake.
Tak perlu ragu untuk singgah ke sini, seperti suasana di rumah, kamu juga bisa memilih menu kesukaan sambil menikmati indahnya Danau Toba. Kafe ini dibuka mulai pukul 09.00-23.00 WIB.
3. Uniknya, perabotan di sini sangat beragam dan menonjolkan warnanya masing-masing
Instagram.com/@tepicoffeeSelain dapat menikmati panorama Danau Toba, pengunjung juga bisa nongkrong di dalam ruangan.
Uniknya, perabotan di sini sangat beragam dan menonjolkan warnanya masing-masing sehingga cocok dijadikan latar belakang foto.
Baca Juga: Lebah Begantong, Syiarkan Budaya dan Pantun Jenaka Lewat Orkes Melayu
