Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi masakan tumis (freepik.com/valeria_aksakova)
ilustrasi masakan tumis (freepik.com/valeria_aksakova)

Menumis adalah salah satu cara memasak yang sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak makanan lokal yang diolah dengan cara ditumis, seperti cumi saus padang, ayam rica-rica, ataupun capcay. Cara memasaknya yang cepat dan menggunakan sedikit minyak dianggap sangat praktis dan hemat. 

Meskipun begitu, tidak sedikit yang masih salah dalam mempraktikkan teknik memasak yang berasal dari Tiongkok ini. Rasa masakan bisa jadi hambar, matang tidak merata, atau bahkan overcooked hanya karena salah menumis. 

Di bawah ini ada daftar kesalahan paling umum yang sering dilakukan saat menumis. Simak ya.

1. Tidak menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menumis. Bisa jadi ada bumbu atau bahan masakan yang terlewat.

ilustrasi menyiapkan bahan masakan (freepik.com/pressfoto)

2. Wajan yang tidak cukup panas bisa membuat aroma masakan jadi kurang keluar. Jangan buru-buru masukkin bahan sebelum wajan cukup panas.

ilustrasi memanaskan wajan sebelum masak (pexels.com/RDNE Stock project)

3. Mengecilkan api bisa mengurangi efektivitas menumis. Kunci kesuksesan menumis adalah panas yang cukup selama proses memasak.

ilustrasi nyala api (unsplash.com/KWON JUNHO)

4. Kelihatan sepele, memotong bahan masakan dengan ukuran yang tidak sama juga bisa berpengaruh. Ini memastikan supaya setiap komponen masakan matang secara merata.

ilustrasi memotong ukuran yang sama (unsplash.com/Igor Miske)

5. Memasukkan semua bahan masakan secara bersamaan. Selain terkesan berantakan, juga bisa membuat masakan tidak matang menyeluruh.

ilustrasi menumis (pexels.com/Kevin Malik)

6. Memotong daging dengan bentuk yang salah juga bisa membuatnya tidak matang. Daripada bentuk kotak-kotak, lebih aman dipotong secara tipis-tipis.

ilustrasi memotong daging (freepik.com/bearfotos)

7. Setiap komponen masakan harus mendapat kontak langsung dengan panas di permukaan wajan. Terlalu banyak memasukkan bahan masakan ke dalam wajan membuat menumis jadi kurang maksimal.

ilustrasi menumis (pexels.com/Kampus Production)

8. Menumis dengan teflon bukanlah pilihan yang tepat karena teflon tidak bisa menahan panas yang tinggi. Pastikan kamu menggunakan wok atau wajan ya.

ilustrasi menumis dengan wajan (unsplash.com/Clem Onojeghuo)

9. Jangan terlalu lama menumis bawang-bawangan di awal karena cairan dari bawang akan keluar dan rentan menyebabkan gosong . Untuk mensiasatinya, kamu bisa memotongnya dengan ukuran yang lebih besar agar tidak mengeluarkan banyak cairan.

ilustrasi menumis bumbu (unsplash.com/Conscious Design)

10. Banyak tumisan rasanya "B" aja karena kurang bumbu. Supaya rasanya lebih nendang, pastikan setiap komponen masakan, ayam fillet misalnya, dimarinasi terlebih dahulu sebelum ditumis.

ilustrasi marinasi daging (unsplash.com/Usman Yousaf)

Supaya tumisanmu tidak hanya bergizi tetapi juga mantul dan sedap, pastikan kamu tidak melakukan kesalahan di atas ya. Happy cooking!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team