4 Tips Membeli Roti Kemasan yang Masih Fresh, Jangan Salah!
ilustrasi roti (unsplash.com/mohamed hassouna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Roti sering dipilih sebagai sajian praktis untuk mengganjal perut agar tidak terlalu merasa lapar. Keberadaan roti kemasan ini memang sangat mudah ditemukan di berbagai tempat, khususnya di minimarket, sehingga memang bisa dibeli secara mudah oleh siapa pun.
Saat ini keberadaan roti kemasan sudah memiliki beragam varian rasa yang sangat menarik untuk dicoba. Jika kamu termasuk salah satu orang yang rajin membeli roti kemasan setiap hari, maka sebaiknya dapat memperhatikan beberapa tips berikut ini agar roti kemasan yang kamu beli masih fresh dan tidak mengalami kerusakan apa pun.
1. Cek tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasannya
ilustrasi roti (unsplash.com/Yeh Xintong)Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk melihat apakah memang roti tersebut masih fresh atau pun tidak adalah dengan mengecek tanggal kadaluarsa. Biasanya setiap jenis roti atau pun makanan kemasan lainnya pasti memiliki tanggal kadaluarsa, sehingga dapat menentukan apakah memang kualitasnya masih bagus atau justru sebaliknya.
Bukan hanya tanggal kadaluarsa saja yang perlu kamu perhatikan, melainkan kondisi kemasan dari roti tersebut. Selalu usahakan bahwa kemasan dari roti tersebut masih terbungkus dengan rapi dan tidak mengalami kerusakan apa pun, sehingga kondisi rotinya pun masih sangat layak untuk dikonsumsi.
2. Tidak ada perubahan warna pada roti
ilustrasi roti (unsplash.com/Charles Chen)Coba kamu perhatikan dengan seksama tampilan dari warna roti kemasan yang kamu beli, entah itu masih terlihat normal atau justru ada yang salah. Biasanya tampilan warna roti mungkin akan berbeda-beda, sebab ada yang memiliki warna putih bersih, coklat, atau pun warna-warna lain yang disesuaikan dengan cita rasa dari roti kemasan tersebut.
Jika tidak ada perubahan warna yang diakibatkan karena tumbuhnya jamur pada permukaan roti, maka artinya roti tersebut masih aman. Namun, jika kamu merasa bahwa ada perubahan warna akibat jamur di permukaan roti, maka sebaiknya jangan dibeli lagi.
Baca Juga: Resep Roti Blueberry, Dessert Segar dengan Glazing Renyah!
3. Teksturnya tidak lembek dan basah
ilustrasi roti (unsplash.com/Tommaso Urli)Tekstur dari roti secara tidak langsung dapat menentukan kualitas yang dimiliki, sehingga perlu sekali untuk berhati-hati ketika membelinya. Memang mungkin akan sulit untuk memperhatikan tekstur roti dari luar, namun sebetulnya kamu bisa lebih jeli lagi pada saat membeli agar nantinya tidak sampai salah.
Roti yang teksturnya sudah berubah lembek atau bahkan basah menandakan bahwa memang kondisinya sudah tidak bagus, bahkan rentan sekali mengalami pertumbuhan jamur. Roti yang ideal tentunya memiliki tekstur yang cenderung kering, sehingga akan sangat aman untuk dikonsumsi.
4. Brandnya jelas dan terdapat indikator gizi
ilustrasi roti (unsplash.com/Debbie Widjaja)Membeli roti kemasan memang semestinya dapat melihat brand terlebih dahulu yang dimiliki oleh roti tersebut. Hal ini bukan hanya dengan memperhatikan brandnya, melainkan juga komposisi-komposisi yang biasanya akan tertera pada bagian kemasan dari roti yang akan kamu beli.
Kamu justru perlu mengantisipasi Jika ternyata roti kemasan yang kamu beli berasal dari brand yang tidak jelas, bahkan tidak dilengkapi dengan komposisi pada kemasannya. Hal yang dikhawatirkan apabila roti tersebut memiliki kualitas yang kurang bagus, sehingga tidak tahu apakah memang kondisinya masih layak atau pun tidak untuk dibeli.
Membeli roti kemasan sebetulnya perlu sekali untuk lebih selektif. Hal ini karena ada banyak sekali pilihan roti kemasan yang kualitasnya masih dipertanyakan, sehingga tidak tahu apakah memang layak dikonsumsi atau pun tidak. Jangan sembarangan ketika membeli roti kemasan!
Baca Juga: Resep Cranberry Cream Cheese Bread ala Roti Macan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
