4 Cara Menyimpan Kue Basah agar Tak Cepat Basi, Masih Enak!

Kue basah rentan sekali mengalami jamuran dan basi

Ada banyak sekali ragam kue basah yang mungkin kerap menjadi favorit bagi banyak orang untuk camilan atau pun sajian sehari-hari. Olahan kue basah ini memang sering menjadi favorit karena memiliki beragam cita rasa yang tidak kalah menggugah selera, namun bisa saja justru porsinya terlalu berlebihan.

Kamu tidak boleh sembarangan membuang kue basah yang sudah tidak termakan apabila memang kondisinya masih bagus. Oleh sebab itu, perhatikan deretan cara berikut ini untuk menyimpan kue basah agar tidak sampai cepat basi.

1. Gunakan wadah kedap udara

4 Cara Menyimpan Kue Basah agar Tak Cepat Basi, Masih Enak!ilustrasi wadah kue (unsplash.com/Parker Gibbons)

Jika kamu memiliki wadah makanan yang kedap udara, maka bisa kamu gunakan sebagai tempat untuk menyimpan kue basah tersebut. Kamu bisa melakukannya dengan cara memotong-motong kue basah menjadi potongan yang lebih kecil agar nantinya muat pada saat kamu letakkan pada wadah kedap udara tersebut.

Wadah kedap udara bisa membantu untuk menjaga kondisi kue agar tidak sampai terkontaminasi oleh zat yang ada di luar sana. Biasanya jika kue basah disimpan di wadah kedap udara dan di suhu ruang, maka bisa bertahan maksimal 3 hari saja.

2. Simpan di dalam lemari pendingin

4 Cara Menyimpan Kue Basah agar Tak Cepat Basi, Masih Enak!ilustrasi kulkas (unsplash.com/Ello)

Cara yang paling sering dilakukan oleh banyak orang dalam menyimpan kue basah adalah dengan menyimpannya begitu saja di dalam lemari pendingin. Biasanya lemari pendingin seperti chiller memiliki suhu kurang lebih sekitar 0 sampai dengan 5 derajat Celcius dan sebetulnya ini cukup ideal untuk menyimpan kue basah.

Penyimpanan kue basah dalam lemari pendingin tanpa wadah atau tanpa bungkus apa pun bisa bertahan selama kurang lebih 1 minggu. Namun, kekurangannya adalah kue basah tersebut jadi mudah terkontaminasi dengan aroma atau pun cita rasa dari bahan-bahan lain yang disimpan di dalam lemari pendingin tersebut.

3. Menggunakan plastic wrap untuk membungkusnya

4 Cara Menyimpan Kue Basah agar Tak Cepat Basi, Masih Enak!ilustrasi plastic wrap (unsplash.com/Amanda Lim)

Sebetulnya bukan hanya wadah tertutup saja yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan kue basah, melainkan juga bisa menggunakan plastic wrap. Ternyata menggunakan plastic wrap jauh lebih efektif apabila memang kamu ingin menyimpan kue basah tersebut untuk durasi waktu yang lebih lama.

Jika menggunakan plastic wrap ternyata kamu tidak perlu memotong-motong kue menjadi potongan yang lebih kecil, sehingga tentu akan lebih mudah karena tinggal dibungkus saja. Biasanya kue basah yang dibungkus dengan plastic wrap akan disarankan untuk disimpan di dalam lemari pendingin agar nantinya bisa tahan berbulan-bulan.

4. Simpan di freezer

4 Cara Menyimpan Kue Basah agar Tak Cepat Basi, Masih Enak!ilustrasi freezer (unsplash.com/Dev Benjamin)

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyimpan kue basah tersebut di dalam freezer. Hal seperti ini sering dilakukan oleh banyak orang apabila memang ingin memastikan bahwa kue basahnya tetap awet untuk dikonsumsi selama beberapa waktu ke depan.

Tentunya kamu tidak bisa menyimpan kue basah tanpa wadah apa pun di dalam freezer karena rentan sekali mengalami beku. Cara paling ideal adalah dengan membungkus kue tersebut menggunakan plastic wrap, barulah nantinya kamu dapat menyimpan kue itu di dalam freezer.

Menyimpan kue basah memang harus benar-benar cermat agar nantinya tidak sampai mudah basi. Oleh sebab itu, perhatikan tempat ideal dan cara membungkus kue basah dengan tepat agar nantinya tetap awet. Lebih berhati-hati ketika menyimpan kue basah di rumah!

Sumber:

https://www.pillsburybaking.com/articles/how-to-keep-cakes-fresh-and-flavorful/

https://www.thekitchn.com/expert-advice-how-to-wrap-stor-151924

https://www.southernliving.com/food/desserts/cakes/how-to-store-cake

Jamilah Photo Community Writer Jamilah

Semoga bisa memberi manfaat :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya