3 Cara Aman Mencairkan Kalkun Beku, Jangan Sembarangan!

Salah satunya disimpan dalam lemari es

Membeli kalkun beku adalah cara yang bagus untuk menjaganya tetap awet. Apalagi jika kamu belum ingin menyajikannya di waktu dekat.

Mencairkan kalkun beku tidak bisa sembarangan. Jika dilakukan dengan cara yang salah, maka akan berpotensi membuat bakteri yang ada di dalamnya berkembang biak. 

Lalu, bagaimanakah cara yang aman mencairkan kalkun beku? Lihat panduan di bawah ini, lalu pilih metode dan jadwal yang paling sesuai untukmu.

1. Mencairkan di lemari es

3 Cara Aman Mencairkan Kalkun Beku, Jangan Sembarangan!ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Mencairkan kalkun di lemari es adalah metode yang paling aman karena kalkun akan dicairkan dengan suhu yang konsisten dan aman. Cara ini membutuhkan waktu yang beragam, tergantung dari besarnya kalkun. 

Biarkan kurang lebih 24 jam di dalam lemari es untuk setiap 2,5 kilogram kalkun. Seekor kalkun dengan berat 7-8 kilogram membutuhkan waktu hingga tiga hari untuk mencair sepenuhnya.

Sebaiknya, simpan kalkun dalam bungkus aslinya saat sedang dicairkan. Tempatkan kalkun dengan posisi dada menghadap ke atas agar tetesan tidak mengkontaminasi permukaan lemari es dan makanan lain. Setelah dicairkan, kalkun bisa disimpan di lemari es hingga dua hari sebelum dimasak.

Baca Juga: Sejarah Kenapa Kalkun Wajib Ada di Hidangan Thanksgiving

2. Rendam di air dingin

3 Cara Aman Mencairkan Kalkun Beku, Jangan Sembarangan!ilustrasi kalkun (pexels.com/RDNE Stock project)

Metode pencairan yang lebih cepat adalah dengan merendam kalkun beku di dalam air dingin. Untuk pencairan sempurna, dibutuhkan sekitar 1 jam untuk setiap 1 kilogram kalkun atau setengah jam untuk setiap setengah kilogram kalkun. 

Saat ingin mencairkan, simpan kalkun dalam bungkus aslinya kemudian tempatkan kalkun yang dibungkus ke dalam kantong plastik anti bocor yang lebih besar. Peras udara berlebih dan tutup kantongnya.Tempatkan kantong tertutup tersebut dengan posisi dada kalkun menghadap ke bawah, ke dalam wadah yang cukup besar sehingga kalkun dapat terendam seluruhnya.

Isi wadah dengan air dingin. Jika memungkinkan, letakkan benda berat di atasnya agar kalkun tetap terendam seluruhnya. Ganti air dingin setiap 30 menit dan masak kalkun segera setelah dicairkan. 

Kamu juga bisa menggunakan kombinasi dua metode, yaitu lemari es dan air dingin. Gunakan lemari es selama pencairan di dua hari pertama, lalu selesaikan dengan merendamnya di air dingin pada pagi hari selanjutnya sebelum dimasak. 

3. Menggunakan microwave

3 Cara Aman Mencairkan Kalkun Beku, Jangan Sembarangan!ilustrasi microwave (unsplash.com/Erik Mclean)

Kalkun dengan ukuran yang lebih kecil bisa dicairkan dalam microwave. Sebelum memulainya, sebaiknya periksa panduan pengguna microwave untuk mendapatkan petunjuk mencairkan kalkun beku. Waktu dan pengaturan daya biasanya akan bervariasi, tergantung dari jenis microwave yang dimiliki. 

Umumnya, mencairkan kalkun dengan microwave diperlukan waktu satu jam atau lebih, tergantung pada ukuran kalkun. Untuk memulainya, keluarkan kalkun dari bungkusnya dan lepaskan klip atau label logam apa pun.

Tempatkan kalkun dengan posisi dada menghadap ke atas, ke dalam wadah tahan microwave untuk menampung tetesan air. Sebagai aturan umum, berikan waktu 6 menit per setengah kilogram kalkun. Pastikan untuk memutar dan membalikkan kalkun beberapa kali selama proses pencairan. 

Setelah kalkun dicairkan, pastikan untuk mencuci bagian dalam microwave untuk mencegah kontaminasi silang. Masak kalkun segera setelah dicairkan.

Ketika mencairkan kalkun beku, penting untuk menjaga seluruh kalkun pada suhu yang aman selama proses pencairan untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Hindari mencairkannya di suhu kamar dan merendamnya di air panas karena suhu tersebut tidak aman untuk kalkun. 

Baca Juga: 8 Potret Hidangan Kalkun Paling Nyentrik, Kok Jadi Warna Pink Gini?

Sharma Khan Photo Community Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya