Bakcang, Kuliner Bersejarah Tiongkok yang Dinikmati Setahun Sekali

Johnpao juga jual menu Bakcang dinamai Johncang

Medan, IDN Times - Salah satu jenis kudapan favorit di kalangan etnis Tionghoa yakni, Bakcang. Makanan itu dibuat menggunakan adonan bakpao. Bahkan keistimewaan setiap tahunnya, dinobatkan sebagai Bakcang Day atau perayaan festival makan Bakcang bagi masyarakat Tiongkok.

Bakcang dengan daun membentuk runcing, seperti tanduk sapi ini memiliki arti dan harapan baik. Seperti yang diketahui secara umum bahwa, peringatan kudapan bakcang ini memiliki kisah sejarah yang berawal dari tragisnya kematian pejabat favorit Tiongkok.

Dalam sejarahnya, bakcang erat kaitannya dengan perayaan hari raya Pe Cun atau yang juga disebut dengan Duan Wu Jie. Menurut catatan buku sejarah Shi Ji yang ditulis Sejarawan Shima Qian, acara Pe Cun dilangsungkan untuk mengenang Qu Yuan, menteri dari negara Chu yang terkenal karena bakat dan kesetiaannya.

Menurut legenda, rakyat yang merasa sedih memutuskan untuk mencari jenazah sang menteri. Lalu mereka melemparkan nasi dan makanan lain ke dalam sungai agar ikan dan udang tidak mengganggu jenazah Qu Yuan.

Agar tak dimakan naga yang berdiam di sungai itu, rakyat membungkus makanan yang dilemparkan dengan bumbung bambu. Tetapi karena bumbung bambu sulit didapatkan, maka akhirnya sekarang dibungkus dengan daun bambu atau daun teratai seperti Bakcang yang dikenal saat ini.

1. Hanya bisa dinikmati setahun sekali

Bakcang, Kuliner Bersejarah Tiongkok yang Dinikmati Setahun SekaliDjhoncang yang dibuat untuk menu kudapan bakcang (dok. Istimewa)

Salah seorang pengusaha Bakpao di Medan yang sudah tak asing lagi namanya, Djhonpao juga turut membuat menu Bakcang. Ia mengatakan untuk menu kudapan bakcang bernama Djohncang a.k.a Bakcang yang hanya bisa dinikmati setahun sekali di hari peringatan Bakcang Day.

"Bakcang adalah makanan yang berisi daging. Meskipun kini banyak Bakcang yang diberi isian selain daging, misalnya sayur-sayuran, kacang-kacangan, coklat, srikaya dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Bakpao Djohnpao, Ada Ratusan Rasa Inspirasi dari Keliling Dunia

2. Kudapan bakcang dikenal di tanah air sejak zaman perdagangan

Bakcang, Kuliner Bersejarah Tiongkok yang Dinikmati Setahun SekaliDjhonpao pengusaha bakpao dan bakcang di Kota Medan (dok. Istimewa)

Kudapan bakcang merupakan kuliner tradisional etnis Tiongkok yang sudah dikenal di Tanah Air sejak zaman perdagangan. "Tepatnya sejak para saudagar Negeri Tirai Bambu mulai merambah Nusantara," jelasnya.

3. Bakcang terasa seperti lontong

Bakcang, Kuliner Bersejarah Tiongkok yang Dinikmati Setahun SekaliDjhonpao pengusaha bakpao dan bakcang di Kota Medan (dok. Istimewa)

Menurutnya, menu kudapan kuliner ini terasa seperti lontong. Isi dalam tradisi jajanan pasar khas tanah air. Hanya saja, bentuknya yang berbeda.

"Bakcang memiliki empat sudut, dengan volume yang cukup menggembung. Panganan itu dibungkus menggunakan daun bambu. Bila dilihat sekilas setelah daunnya pembungkusnya dibuka, bakcang asli dari negaranya itu akan terlihat sangat berminyak," ujarnya.

Ia menambahkan untuk komposisi bakcang yakni, telur asin, lakci, obak, lapchiong, hioko, hebi, cabe rawit, dan ketan atau beras.

Baca Juga: Traveling ke Medan, 5 Kuliner Legendaris Ini Wajib Kamu Cicipi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya