Bika Bakar, Kue Tradisonal yang Laris Manis saat Ramadan

Laku 700 kue setiap hari selama Ramadan

Medan, IDN Times - Kota Medan memang terkenal dengan rasa kuliner yang enak. Dari ragam kuliner khas berbagai budaya, salah satu di antaranya adalah Kue Bika Bakar.

Kue bika bakar ini memiliki cita rasa gurih dan manis. Ini kudapan khas yang berasal dari Sumatra Barat. Tak sulit untuk bisa menemukannya, karena ada di Jalan Amaliun, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Harganya pun tak mahal, cukup dengan Rp2 ribu saja dapat menikmati makanan yang identik dengan kelestarian budaya Minang di Kota Medan.

1. Metode memasak kue bika sangat menarik dan unik dengan cara dibakar pakai kayu dan ditutup sabut kelapa

Bika Bakar, Kue Tradisonal yang Laris Manis saat RamadanKudapan kue tradisional, kue bika di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kue satu ini punya keunikan dan menarik dalam proses atau metode pembuatannya. Berbahan dasar tepung beras dan kelapa. Kemudian, dimasak dengan cara dibakar.

Cara membakarnya pun bukan sembarangan, kue ini dibakar dengan menggunakan dua pemanas sekaligus, yakni di bagian bawah dengan kayu, dan diatas diletakkan sabut kelapa yang dibakar. Hal tersebut dibuat agar proses pematangan kue bika bisa merata.

Baca Juga: Resep Bika Ambon yang Legit, Oleh-oleh Khas Medan yang Melegenda

2. Memasuki bulan Ramadan Bika Bakar Amak Nurmalis bisa terjual 700 pcs per harinya

Bika Bakar, Kue Tradisonal yang Laris Manis saat RamadanKudapan kue tradisional, kue bika di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Putra, merupakan penerus dagangan orang tuanya yang sudah berjualan sejak tahun 1993. Mempertahankan cita rasa dan proses pembuatan tradisional adalah tekad Putra.

Disebutnya hal itu bentuk menjaga kelestarian budaya makanan khas dari tanah Minang tersebut. "Melestarikan saja, agar tidak hilang makanan khas Minang ini," ujar Putra pada IDN Times.

Memasuki bulan Ramadan, Bika Bakar Amak Nurmalis ini bisa terjual 700 kue per harinya. Sedangkan di hari biasanya bisa terjual 400-500 kue per hari.

3. Kue bika biasanya dimakan sebagai kudapan bersama

Bika Bakar, Kue Tradisonal yang Laris Manis saat RamadanKudapan kue tradisional, kue bika di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Bika bakar ialah jajanan jadul khas Minang yang dapat ditemui di daerah pesisir Sumatera Barat. Salah satunya yaitu Pariaman.

Kue bika biasanya dimakan sebagai kudapan bersama kue tradisional khas Minang lainnya, seperti ketan srikaya, serabi, dan onde-onde.

Baca Juga: Tabrakan Kereta Api Medan-Tanjungbalai dengan Truk, 2 Masinis Terluka

Topik:

  • Doni Hermawan
  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya