Medan, IDN Times - Kota Medan selalu menjadi salah satu tempat kota wisata makanan bagi para pelancong, karena kaya akan aneka makanan dan rasa yang dapat dicicipi untuk dirindukan. Salah satunya menu makanan soto. Namun, kali ini ada yang berbeda dari biasanya.
Kalau biasanya, soto di Kota Medan selalu memiliki khas dengan kuah santan berwarna kuning yang dipadukan dengan mie putih atau kuning dengan taburan ayam maupun daging, pergedel serta krupuk. Seperti di Soto RM Sinar Pagi dan Soto Kesawan.
Ternyata ada satu restoran di Medan yang menjual soto dengan khas berbeda dari soto biasanya, yang dikenal kaya akan rempah dan santan.
Yakni Baiduri Resto yang berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim No.78 Medan, restoran soto ini merupakan pertama kalinya di Kota Medan maupun Indonesia karena menjual soto khas Brunei Darussalam.
Nama Baiduri juga diambil dari nama suatu Istana di Brunei. Surya sebagai pengelola Baiduri Resto menceritakan bahwa saat menentukan nama resto bersama sharing partnernya, ia sempat melakukan survei untuk mencari nama yang menggambarkan khas Brunei.
"Kita cari apa ikon dari Brunei Darussalam, jadi kalau orang tanya kan kita bisa sekalian promosikan Brunei juga. Baru disebutin lah beberapa nama istananya, dan dia ada sebut Istana Hijau Baiduri. Jadi sebetulnya tidak ada sejarahnya tapi Baiduri menjadi ikonik disana, jadi kita pakai aja," kata Surya.
Walaupun baru setengah tahun dibuka, Surya begitu senang respons masyarakat cukup positif untuk menikmati kuliner Khas Brunei, khususnya.
"Saya ingin ada orang yang pernah ke Brunei Darussalam dan pernah rasakan soto disana dapat datang ke Baiduri ini. Kita ingin agar Baiduri dapat menjadi kuliner alternatif, saya tidak ingin merebut pasar orang tapi kita ingin mengenalkan kalau di Medan ada juga soto khas Brunei Darussalam," pungkasnya.
Jadi, gak perlu jauh-jauh pergi ke Brunei untuk cobain makanan khasnya karena di Medan sudah ada.