Viral Es Semangka Upin Ipin, Takjil Nyentrik dan Satu-satunya di Medan

Penjual raup omzet sampai Rp1,5 juta perhari

Medan, IDN Times - Selain menjalankan puasa dan salat tarawih, hal yang lekat dengan bulan suci Ramadan ialah berburu takjil. Tak hanya umat Islam, bahkan umat dari latar belakang agama mana pun juga terpantau ikut berburu takjil yang berlimpah ruah dijual di pinggir jalan. 

Memanfaatkan animo bulan Ramadan, para penjual berlomba-lomba berinovasi untuk membuat takjil seunik mungkin. Hal ini tentunya sangat berpengaruh dari banyaknya omzet yang akan diraup.

Belakangan ini, ada takjil unik yang viral di kota Medan. Sangking ramainya, pembeli diharuskan mengantre terlebih dahulu. Namanya adalah semangka Upin Ipin.

1. Ide usaha diadaptasi dari Malaysia

Viral Es Semangka Upin Ipin, Takjil Nyentrik dan Satu-satunya di MedanEs semangka Upin Ipin tawarkan sensasi rasa manis dan dingin (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Semangka Upin Ipin berada di Jalan Pancing, tepatnya di seberang Jalan Taut. Ramai pembeli yang datang dan mencoba semangka tersebut lantaran proses membuatnya yang cukup unik.

Semangka Upin Ipin menawarkan sensasi bagi para pembeli untuk meminum jus semangka langsung dari buahnya yang berbentuk bundar itu. Jika umumnya jus semangka harus memisahkan daging dan kulitnya lalu dikemas dalam botol plastik, namun kali ini pembeli bisa menikmatinya bulat-bulat. 

Semangka dilubangi terlebih dahulu, lalu diblender menggunakan mixer dari dalam. Bentuk semangka yang bundar tidak dipotong, alias tetap dibiarkan bulat. Sebab, nantinya kulit semangka digunakan sebagai wadahnya. Mirip seperti cara penyajian kelapa muda.

"Kami mengadaptasi ide ini dari Malaysia. Karena kami lihat di Medan belum ada yang menerapkannya, jadi momennya pas, buahnya juga segar. Nama Upin Ipin sendiri kami ambil biar mudah diingat pembeli. Bentuknya yang bulat juga mirip kepala Upin dan Ipin," kata Suhail, Owner semangka nyentrik tersebut.

 

2. Raup omzet Rp1,5 juta dalam sehari

Viral Es Semangka Upin Ipin, Takjil Nyentrik dan Satu-satunya di Medanproses membuat semangka Upin Ipin, buah semangka dilubangi kemudian diblender dari dalam (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Usaha ini dijalankan oleh 3 orang anak muda, bahkan beberapa masih berkuliah. Mereka memikirkan konsepnya sama-sama. Hingga sampai detik ini mereka masih tidak menyangka jika dagangannya laku keras dan mendadak viral.

"Semangka di dalamnya kita campurkan susu dan sirup yang sudah kami takar. Kemudian tinggal dimasukkan es batu. Ada sensasi manis dan segar ketika lidah mencicipinya," ujar Suhail.

Dirinya mengatakan dalam sehari rata-rata mereka mampu menghabiskan 80 sampai 100 buah semangka. Berapapun yang mereka bawa, selalu habis.

"Semangka yang beratnya 1,9 Kg sampai 2,4 Kg kami jual Rp18 ribu. Tapi jika 2,5 kg ke atas kami jual Rp20 ribu. Dalam sehari alhamdulillah kita untung Rp1,5 juta," bebernya.

3. 5 persen dari keuntungan penjualan semangka akan didonasikan ke Palestina

Viral Es Semangka Upin Ipin, Takjil Nyentrik dan Satu-satunya di Medan5 persen keuntungan penjualan semangka akan didonasikan untuk Palestina (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sepanjang Ramadan mereka membuka gerainya dari jam 15.00 WIB sampai 20.00 WIB. Selain itu, mereka juga menjual takjil lain yang tak kalah enaknya. Seperti kue dadar, kue sus, pastel, martabak telur, hingga risol. Di mana masing-masingnya mereka jual Rp5 ribu dapat 3. Sementara khusus untuk kue dadar dijual Rp2 ribu satu potong.

Suhail menyebutkan, jika nanti usaha mereka berjalan dengan baik ada kemungkinan dipertahankan, bahkan di luar bulan Ramadan sekali pun.

"Kami juga punya misi dalam menjual semangka ini. Di mana selama bulan Ramadan, 5 persen dari keuntungan akan kami sumbangkan untuk saudara kita di Palestina. Kami donasikan melalui lembaga yang menangani hal ini," kata Suhail.

Melihat antusias masyarakat Medan yang banyak menyerbu dagangan mereka, Suhail mengatakan hal ini berada jauh di luar ekspektasinya. Ia masih tidak menyangkan bahwa apa yang mereka jual mendadak viral di Medan. 

"Berhubung yang mendirikan usaha ini adalah kami selaku anak muda, semoga bisa menjadi inspirasi teman-teman yang lain yang belum atau masih memulai merintis usahanya untuk berani mencoba," pungkasnya.

Baca Juga: 6 Resep Kue Kering Buat Lebaran, 1 Adonan Bisa Jadi 6 Jenis Kue

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya