Medan, IDN Times - Salah satu kuliner atau jajanan yang banyak diminati Kota Medan, yakni Lemang. Di Kota Medan, Lemang Polonia Bu Ani, tak hanya dapat dijumpai saat Ramadan. Namun, menjadi satu dari beragam menu favorit untuk berbuka puasa yang ada di Medan.
Lemang adalah penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang. Gulungan daun bambu berisi beras ketan dicampur santan kelapa ini kemudian dimasukkan ke dalam seruas bambu lalu dibakar sampai matang. Lemang lebih nikmat disantap hangat-hangat.
Lemang khas Padang ini, memiliki rasa yang khas, gurih dan lemak dari ketan yang dicampur dengan santan kelapa. Kepulan asap yang terbentuk dari batok kelapa yang dibakar menghasilkan aroma yang khas. Deretan bambu aneka ukuran pun dijajarkan di atas bakaran yang sesekali disiram dengan air.
Nurhasni, nama panjangnya, dan akrab dipanggil nek Ani, seorang pemilik Lemang Polonia yang sudah berdiri sejak tahun 2000.
Berikut IDN Times rangkum cerita Nek Ani memilih berdagang lemang selama 20 tahun.