Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Hendra Simanjuntak

Sibolga, IDN Times - Bulan suci Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi banyak orang. Termasuk bagi para pedagang makanan dan minuman di Pasar Kota Baringin, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Setiap datangnya bulan Ramadan, pasar yang berada di Jalan Kapten Piere Tendean, Kota Sibolga, Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota ini menjadi sentra makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa.

Seluruh warga dari lintas suku, ras dan agama ada dalam pasar ini. Mereka memilih dan membeli apa yang menjadi hasrat hati, datang silih berganti, yang satu pergi dan yang lain datang untuk melihat lihat dan atau membeli.

Cukup beralasan memang, kedatangan warga dari Sibolga-Tapteng tak lain hanya berburu takjil.

Di Pasar Kota Baringin, warga sangat mudah untuk untuk menemukan panganan untuk berbuka.

Mulai dari kolak, sop buah, es cendol, gorengan, es kelapa dan berbagai jenis makanan lainnya. Satu di antaranya yang paling favorit adalah Pakkat.

"Tiap tahunnya memang selalu ke sini untuk cari makanan berbuka puasa," kata Agus yang mengaku warga Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

1. Pakkat hanya ada saat bulan Ramadan

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Menariknya di Pasar ini, ada salah satu makanan yang terlihat begitu asing dari lainnya. Makanan yang disebut Pakkat ini terlihat panjang dan hitam.

Di Pasar Kota Baringin, makanan ini ditemukan hanya selama bulan Ramadan saja.

2. Di Kota Sibolga, panganan Pakkat ini pertama kali dijual oleh Ibu Sudarminingsih

Editorial Team

Tonton lebih seru di