Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/valeriya

Macaron adalah sejenis kue kecil asal Prancis yang terkenal dengan dua biji kue bertekstur ringan dan renyah yang dihubungkan dengan lapisan isian. Macaron sering dianggap sebagai hidangan penutup yang elegan dan menjadi favorit di berbagai acara atau toko kue mewah di seluruh dunia. Selain menjadi hidangan penutup, keindahan visual dan variasi rasa macaron juga membuatnya menjadi suvenir kuliner yang populer. Yuk ketahui fakta menarik tentang kue warna warni ini!

1. Asal usul kue macaron

Pexels/caricatte

Asal usul kue macaron memiliki jejak sejarah yang kompleks dan melibatkan beberapa negara, khususnya Italia dan Prancis. Meskipun macaron sering diidentifikasi sebagai kue khas Prancis, perlu dicatat bahwa konsepnya pertama kali muncul di Italia. Asal usul kata "macaron" dapat ditelusuri ke bahasa Italia, yaitu "maccherone" atau "maccarone," yang mengacu pada adonan pasta berbasis almond. Pada abad ke-16, makaroni dari adonan almond ini telah ada di Italia. Penemuan kue almond Italia ini dianggap sebagai pendahulu macaron modern.

Pada abad ke-16 atau 17, melalui pernikahan Catherine de' Medici, seorang bangsawan Italia yang menjadi ratu di Prancis, resep kue almond tersebut dibawa ke Prancis. Meskipun kue ini sudah dikenal di Prancis, perkembangan lebih lanjut terjadi di sana.

Pada abad ke-20, seorang koki Prancis bernama Pierre Desfontaines mengembangkan konsep macaron modern dengan menggabungkan dua biji kue dan menambahkan berbagai jenis isian, seperti ganache, selai, atau krim mentega. Ini memberikan sentuhan baru pada kue almond yang telah ada sebelumnya.

Sejak saat itu, macaron mendapatkan popularitas yang pesat di Prancis dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Saat ini, macaron bukan hanya dikenal sebagai produk kuliner Prancis yang elegan, tetapi juga menjadi salah satu kue paling ikonik dan dihargai di dunia.  
 
 

2. Bahan dan proses pembuatan macaron

Editorial Team

Tonton lebih seru di