Pasar Kamu Deli Serdang, Beri Ruang Publik pada Seniman Lokal
Pasar Kamu singkatan dari Pekan Sarapan Karya Anak Muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Siapa yang tak kenal salah satu tempat wisata kuliner disajikan dengan aneka 300-an menu makanan jaman tempo dulu tanpa pengawat yakni di Pasar Kamu (Pekan Sarapan Karya Anak Muda) berlokasi di Jalan Perintis, Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Tempat ini sangat dikenal masyarakat mulai dari pesepeda hingga penikmat kuliner, dengan pembayaran dari kayu yang diberi nama tempu.
Namun, ternyata sekarang tak hanya kuliner saja untuk dapat dinikmati tetapi juga ada sejumlah tampilan dari para seniman yang bergilir setiap minggunya. Minggu ini dihadiri dengan aksi teatrikal, musik tradisional Jawa, Melayu, dan sanggar tari.
Hal ini sebagai bentuk ruang publik kepada para seniman, untuk dapat memanfaatkan perkembangan seni.
Sehingga, tak hanya mencicipi kuliner saja tetapi juga dapat menikmati penampilan para seniman yang dikemas secara tradisional, juga untuk menjaga kepunahan seni budaya dimasa saat ini.
Ada 3 unsur seni yang ditampilkan di Pasar Kamu, yakni seni tari, teatrikal, dan musik yang dikemas secara bergantian sebagai daya tarik bagi para wisatawan.
1. Seniman dapat manfaatkan momen di Pasar Kamu
Dedi seorang penggagas Pasar Kamu mengatakan hadirnya penampilan khusus dari sejumlah seniman ini memang telah dikonsep sejak awal didirikan, dan berproses setahun belakangan ini.
"Awalnya dikonsep sudah ada dan sepakat bahwa kuliner disondingkan dengan para pekerja seni," ujarnya.
Menurutnya, para seniman dapat memanfaatkan momen di Pasar Kamu setiap hari minggu sebagai ruang publik menampilkan beragam seni budaya yang dapat menghibur para wisatawan.
"Dengan adanya para seniman disini, para pengunjung sudah enak. Artinya mereka mendenar dan menghadiahkan (menyumbang) uang kepada seniman sehingga mereka terhibur dan itu bagi saya menjadi satu tahapan untuk para kawan-kawan seniman berkembang," ucap Dedi.
Dengan luas tanah hampir 1 Hektare ini, bagi Dedi bisa berjalan lancar meski tak berpatokan dengan panggung untuk dapat menarik perhatian wisatawan.