TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enak dan Gurih, Sambal Gonjo Jadi Andalan di Sajian Kita

Harga mulai Rp14 ribu hingga Rp30 ribu per porsi

Menu dari Sajian Kita di jalan Nibung Raya Medan (Dokumentasi Sajian Kita for IDN Times)

Medan, IDN Times - Bertambah lagi list kuliner Street Food di Kota Medan salah satunya bernama Sajian Kita, lokasinya berada di jalan Nibung Raya Medan. Meski di pinggir jalan, rasanya enak dan cocok disemua kalangan dengan harga yang relatif murah.

Menariknya di Sajian Kita ini ada menyediakan menu, yang diberi nama Sambal Gonjo. Pemilik dari Sajian Kita ini ada 2 yakni Ridho dan Irvan.

Sajian Kita dibuka setiap hari mulai pukul 18.30 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Harga menu nasi serta lauk mulai dari Rp14 ribu hingga Rp30 ribu per porsi.

Berikut IDN Times merangkum Sajian Kita dengan menu yang berbeda dari Street Food lainnya.

1. Ada beragam menu Nusantara tersedia

Ridho menjelaskan bahwa, sajian yang disediakan ini tersedia beragam ciri khas menu makanan Nusantara. 

"Di sini ciri khas makanannya Nusantara seperti nasi liwet dari Sunda, sambal gonjo dari Aceh. Emang sambal gonjo di Street Food gak ada mungkin di Medan cuma kami yang jual sambal gonjo," katanya.

Dia mengatakan selalu habis mencapai 100 hingga 120 porsi sertiap hari, sehingga bahan yang akan digunakan berikutnya selalu segar.

Adapun menu yang disediakan yaitu Paket Nasi Putih dengan 8 pilihan salah satunya nasi putih dadar atau ceplok dan oseng daging, Paket Nasi Liwet juga dengan 8 pilihan salah satunya nasi liwet ayam goreng lengkuas.

Jika ingin menambah menu, ada cumi crispy, udang crispy, ayam goreng lengkuas, kulit crispy, oseng paru, oseng udang, oseng cumi, oseng daging, sambal gonjo, sambal sajian kita, sambal batak, nasi liwet, nasi putih, telur ceplok, telur dadar, dan risol ayam mayonaise.

Sedangkan minuman ada teh manis, teh pahit, milo, teh tarik, air mineral, nutri sari dingin dan air jahe lemon.

2. Sambal Gonjo bahasa plesetan dari sambal ganja khas Aceh

Salah satu menu ikonik paling menarik disini adalah sambal gonjo yang ditaburi udang. Sambal gonjo ternyata bahasa plesetan, dari Sajian Kita yang merupakan sambal ganja khas di Aceh.

"Sebenarnya kalau asli dari Aceh itu namanya sambal ganja tapi kami pelesetkan jadi gonjo biar lebih enak didengar tapi sebenarnya yang dicari orang sebutannya sambal ganja juga sih bukan sambal gonjo," jelas Ridho.

Namun, bukan berarti bahan sambal gonjo terbuat dari bahan-bahan ganja.

"Tapi ini gak pakai ganja, hanya istilah aja. Karena yang makan nambah-nambah terus karena rasanya segar bahannya dari cabai hijau, asam belimbing dengan ulekan udang," tuturnya.

Uniknya lagi, disini para pelayan mengantarkan pesanan menggunakan tampah kepada pengunjung.

Berita Terkini Lainnya