Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wine (pexels.com/Grape Things)

Meningkatnya gaya hidup vegan membuat banyak produsen berlomba-lomba untuk memproduksi makanan atau minum yang vegan 'friendly'. Tak terkecuali dengan produsen wine yang mulai bereksperimen agar wine yang diproduksi mendukung gaya hidup tersebut. 

Kalau kamu berpikir bahwa semua wine terbuat hanya menggunakan anggur yang difermentasi, kamu salah. Beberapa produsen mencampurkan bahan lain untuk mendukung proses fermentasi tersebut. Untuk mengetahui lebih dalam, ini nih beberapa perbedaan wine vegan dan wine reguler.

1. Pengertian

ilustrasi wine (pexels.com/Arthur Brognoli)

Secara singkat, wine vegan adalah anggur atau wine yang tidak mengandung unsur hewan dan tidak bersentuhan dengan produk hewani dalam proses pembuatannya. Pada pembuatan wine vegan tidak disaring menggunakan bahan penyuling yang terbuat dari produk hewani.

Sedangkan wine biasa umumnya menggunakan produk hewani utamanya pada proses penyulingan. Dimana bahan ini digunakan untuk menjernihkan anggur dari bahan sampingan yang dihasilkan dari proses fermentasi.

2. Proses pembuatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di