Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi masakan kerang (freepik.com/freepik)
Ilustrasi masakan kerang (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kerang hijau mudah menyerap zat berbahaya dari perairan tercemar, bisa menyebabkan keracunan jika dimasak setengah matang.

  • Kerang darah sering mengandung virus dan bakteri berbahaya, risiko penularan penyakit meningkat jika dimakan setengah matang.

  • Kerang bulu memiliki kandungan mikroba tinggi, konsumsi mentah atau setengah matang dapat menyebabkan keracunan perut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang bisa menolak kenikmatan sepiring kerang? Gurih, lezat, dan cocok jadi teman makan nasi hangat atau saus pedas yang bikin nagih. Tapi di balik rasa enaknya, kerang bisa menyimpan bahaya kalau salah diolah.

Beberapa jenis kerang ternyata punya risiko tinggi jadi penyebab keracunan. Mulai dari kandungan bakteri, virus, sampai racun alami bisa mengintai tanpa disadari. Nah, kira-kira kerang apa saja yang paling rawan? Yuk, kita bongkar satu per satu!

1. Kerang hijau

Ilustrasi masakan kerang hijau (pexels.com/Lena Ti)

Kerang hijau memang populer banget di meja makan, apalagi kalau dimasak saus tiram atau asam manis. Tapi tahukah kamu kalau kerang ini gampang menyerap zat berbahaya dari perairan tercemar? Karena sifatnya sebagai filter feeder, kerang hijau bisa mengandung logam berat dan bakteri kalau hidup di habitat yang kotor.

Masalah muncul kalau kerang ini dimasak setengah matang. Zat beracun dan bakteri yang masih tertinggal bisa memicu gejala keracunan, mulai dari mual sampai diare. Jadi kalau mau makan kerang hijau, pastikan kamu memilih yang segar dan memasaknya sampai benar-benar matang, ya.

2. Kerang darah

Ilustrasi kerang darah (instagram.com/oemah_kerang_sidoarjo)

Namanya saja sudah bikin penasaran, kan? Kerang darah punya ciri khas dengan cairan merah yang menyerupai darah. Uniknya, kerang ini sering jadi menu favorit di beberapa daerah. Tapi justru di sinilah bahayanya: kerang darah sering ditemukan mengandung virus dan bakteri berbahaya, termasuk Hepatitis A.

Kalau dimakan setengah matang, risiko penularan penyakitnya meningkat tajam. Gejala bisa muncul berupa sakit perut, mual, bahkan penyakit serius dalam jangka panjang. Jadi kalau kamu tergoda sama kenikmatan kerang darah, pastikan matang sempurna dulu sebelum disantap.

3. Kerang bulu

Ilustrasi kerang bulu (instagram.com/dapurkerang_pekanbaru)

Kerang bulu terlihat mirip dengan kerang hijau, tapi cangkangnya punya tekstur seperti bulu halus. Di balik tampilan unik ini, kerang bulu ternyata sering jadi sorotan karena kandungan mikroba yang tinggi. Banyak laporan kasus keracunan berasal dari konsumsi kerang bulu yang gak diolah dengan benar.

Risikonya bisa bikin perut kamu kacau balau. Mulai dari kram perut, muntah, sampai diare hebat bisa muncul dalam waktu singkat. Makanya, jangan sekali-sekali nekat makan kerang bulu mentah atau setengah matang, karena bahaya yang mengintai lebih besar dari rasa penasaranmu.

4. Kerang simping

Ilustrasi kerang simping (unsplash.com/henry perks)

Kerang simping sering jadi bahan favorit untuk olahan mewah ala restoran, terutama karena bentuk cangkangnya yang cantik. Tapi siapa sangka, kerang ini juga bisa menyimpan racun alami bernama paralytic shellfish poison (PSP). Racun ini berasal dari plankton berbahaya yang dimakan kerang.

Kalau racunnya masih ada dan ikut termakan manusia, gejala yang muncul bisa bikin kaget: mulai dari kesemutan di bibir, mati rasa, sampai gangguan pernapasan. Bahayanya lagi, racun ini gak bisa hilang hanya dengan dimasak biasa. Jadi penting banget memilih kerang simping dari sumber yang jelas dan aman.

5. Kerang pisau

Ilustrasi kerang pisau (instagram.com/ceritaembuk)

Bentuknya unik, panjang seperti pisau, dan sering jadi menu istimewa di seafood restaurant. Tapi meski terlihat eksklusif, kerang pisau juga punya risiko keracunan. Sama seperti kerang lain, kerang pisau adalah filter feeder yang bisa menyimpan bakteri, virus, atau logam berat dari perairan.

Kalau tidak dibersihkan dengan benar, kerang pisau bisa jadi bom waktu untuk kesehatanmu. Gejalanya bisa berupa gangguan pencernaan hingga keracunan serius. Jadi jangan cuma terpikat bentuknya yang unik, tapi juga perhatikan cara pengolahannya sebelum disantap.

Kerang memang selalu menggoda, tapi jangan lupa kalau cara pengolahan yang salah bisa berakibat serius. Pilih kerang yang segar dan pastikan matang sempurna sebelum disantap.

Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati lezatnya kerang tanpa rasa waswas. Jadi, nikmati hidanganmu dengan aman, biar yang tersisa hanya rasa enak, bukan cerita buruk setelahnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team