Buang-buang makanan bukan cuma bikin kantong jebol, tapi juga nyumbang masalah lingkungan. Lewat 5 cara simpel dan seru buat mengolah makanan sisa, kamu bisa tetap makan enak, hemat waktu dan uang, sekaligus bantu kurangi emisi gas rumah kaca. Yuk, simak!
5 Cara Pintar Mengolah Kembali Makanan Sisa, Mudah dan Enak!

1. Ubah makanan sisa jadi hidangan baru
Makanan sisa gak harus membosankan. Kamu bisa sulap jadi sup, tumisan, atau wrap yang penuh rasa. Misalnya, nasi sisa bisa dijadiin nasi goreng, bola-bola nasi, atau bubur. Ini gak cuma enak tapi juga baik buat pencernaan karena mengandung resistant starch, sejenis serat yang bagus buat usus. Sisa pasta juga bisa diubah jadi frittata panggang atau ditumis lagi dengan pesto biar rasanya lebih segar dan beda.
Cara ini bikin makanan yang kamu makan tetap bervariasi. Tambahan rempah atau bahan segar bikin rasa dan teksturnya baru lagi. Kamu jadi gak perlu repot masak dari nol, dan makanan gak terbuang percuma. Plus, kamu bisa tambah sayur atau bahan lain yang bikin hidangan lebih seimbang gizinya. Intinya, sisa makanan bisa jadi peluang buat eksplorasi rasa baru di dapur.
2. Manfaatkan tulang, kulit, dan sisa sayur jadi kaldu sedap
Sisa tulang ayam, ujung sayur, dan kulit bawang ternyata bisa disulap jadi kaldu rumahan yang kaya rasa. Kamu cukup kumpulkan sisa-sisa tadi di freezer, lalu rebus bareng air buat hasilkan kaldu gurih. Bahkan kulit keju parmesan, tulang, dan kulit sayuran pun bisa kamu masukkan ke dalam rebusan untuk memperkaya rasa. Rebus 20–30 menit saja sudah cukup kok buat hasilin rasa kaldu yang mantap.
Kaldu ini bisa langsung kamu pakai buat masak sup, risotto, atau saus, atau disimpan di freezer buat stok. Selain bikin masakan lebih enak, kamu juga bisa manfaatin bahan yang biasanya dibuang begitu saja. Rasanya lebih alami dibanding kaldu instan, lebih hemat, dan jelas lebih sehat karena kamu tahu sendiri apa isinya.
3. Ubah roti keras dan buah terlalu matang jadi camilan
Roti yang mulai keras dan buah yang sudah terlalu matang jangan buru-buru dibuang. Roti bisa kamu ubah jadi crouton renyah, roti panggang manis, atau puding roti. Kalau punya blender, roti kering juga bisa digiling jadi tepung roti buat coating gorengan atau topping masakan.
Sedangkan buah yang sudah terlalu lembek bisa kamu manfaatin buat selai, saus buah, smoothies, atau dikeringkan jadi camilan sehat. Ini solusi praktis buat kamu yang gak mau rugi dan tetap pengen makan enak tanpa keluar uang tambahan. Daripada buang makanan yang sebenarnya masih bisa dimakan, kenapa gak diolah lagi jadi menu yang justru bikin nagih?
4. Simpan dan panaskan makanan sisa dengan aman
Cara menyimpan dan memanaskan makanan sisa itu penting supaya tetap enak dan aman dikonsumsi. Disarankan untuk simpan makanan sisa di wadah bersih yang tertutup rapat, dan habiskan dalam 2–3 hari. Kalau gak sempat, simpan di freezer buat nanti. Kalau sudah lewat 4 hari, sebaiknya langsung dibekukan. Saat mau dimakan, panaskan sampai suhu internal 165°F atau sekitar 74°C.
Sebaiknya beri label tanggal di wadah supaya tahu kapan makanan dimasak. Tips lainnya, dinginkan makanan dalam 2 jam setelah matang, gunakan wadah datar agar cepat dingin, dan selalu panaskan sampai benar-benar matang sebelum makan lagi. Gak cuma menjaga rasa, tapi juga mencegah keracunan makanan yang bisa terjadi kalau makanan gak disimpan dengan benar.
5. Kurangi sampah makanan
Mengolah makanan sisa itu bukan cuma soal dapur, tapi juga punya efek besar ke lingkungan. Mencegah limbah makanan bisa bantu kurangi emisi gas rumah kaca dan hemat sumber daya seperti air, tanah, dan energi. Sekitar 27% pasokan makanan di AS terbuang sia-sia, itu sekitar 63 juta ton per tahun.
Limbah makanan menyumbang sekitar 8% dari total emisi gas rumah kaca dunia. Jadi, kalau kamu bisa mengurangi makanan sisa, artinya kamu juga bantu kurangi polusi dan menyelamatkan lingkungan. Sekaligus, kamu juga hemat uang dari makanan yang tadinya mau dibuang. Praktis, hemat, dan berdampak positif, kenapa gak dicoba?
Entah kamu sedang masak makan malam santai atau repot di tengah minggu, 5 cara tadi bisa bantu kamu memaksimalkan makanan yang udah ada. Gak perlu ribet, tapi hasilnya besar. Yuk, mulai ubah sisa makananmu jadi sesuatu yang berguna dan lezat!