Harga Emas Diprediksi Naik Signifikan, Ini Penjelasannya
Emas berpeluang membentuk tren naik dalam jangka panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Emas salah satu investasi yang dinilai berpeluang untung tahun ini. Lebih lanjut, Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumatra Utara menilai emas masih sangat menjanjikan sebagai wahana investasi, khususnya di masa sulit saat resesi.
"Dalam jangka pendek, kurang dari setahun, harga emas cukup potensial bisa menyentuh $2.000 per troy ons," ujarnya, Sabtu (21/1/2023).
"Harga emas belakangan ini merangkak naik. Sejauh ini, harga emas ditransaksikan di kisaran level $1.929 per troy ons. Dengan kinerja mata uang rupiah yang saat ini dikisaran 15.100 per US Dolar. Maka harga emas berada dikisaran 939 ribu per gramnya," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Butik Medan Naik Lagi Rp10 Ribu
1. Emas menjadi alat lindung nilai yang baik
Dikatakan Benjamin, dengan melihat potensi di mana kenaikan bunga acuan Bank Sentral AS yang akan berhenti di semester I tahun ini, emas pada dasarnya memiliki potensi ke 2.000 kurang dari enam bulan mulai sekarang.
Bahwa suku bunga The FED atau Bank Sentral AS, akan berhenti di angka lima persen sampai enam persen dan akan terjadi dalam waktu dekat ini, menjadi katalis utama yang bisa membuat harga emas menguat.
"Selanjutnya adalah tensi geopolitik yang tak kunjung usai, membuat kepercayaan investor terhadap emas membaik dan inflasi yang masih akan bertahan tinggi di 2023, membuat emas menjadi alat lindung nilai yang baik," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Butik Medan Naik Lagi Rp10 Ribu