TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Strategi Investasi Saham Akhir Tahun

Akhir tahun menjadi waktu investor untuk melakukan evaluasi

Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, Jumat (13/11/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Medan, IDN Times- Saat ini kita berada di penghujung. Di momen ini, para investor di pasar modal umumnya akan merealisasikan rencana-rencana investasi yang tertunda atau belum dilakukan. Langkah selanjutnya, para investor akan menyiapkan strategi investasinya untuk tahun 2023 mendatang.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Medan, Muhammad Pintor Nasution menyampaikan beberapa strategi investasi yang bisa dilakukan di penghujung tahun ini. Ada apa saja? Yuk, simak penjelasannya di sini. 

Baca Juga: BEI Sumut: Investasi Saham Lebih Mudah Dipelajari Gen Z

1. IHSG selalu mengalami kenaikan pada akhir tahun

Ilustrasi pergerakan saham. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Pintor menyampaikan secara historis, sejak tahun 2012 hingga 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selalu mengalami kenaikan pada akhir tahun. Hal ini karena para investor, baik ritel maupun institusi berupaya agar kinerja portofolio mereka lebih baik, sehingga pada saat liburan akhir tahun para investor berharap agar mereka bisa tenang dan tidak terlalu memperhatikan naik dan turunnya harga saham.

"Oleh karena itu, umumnya investor akan lebih banyak mengalokasikan dana investasi pada saham-saham blue chips atau saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar dan tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI)," katanya. 

Saham-saham blue chip tidak sefluktuatif saham-saham yang ada di papan pengembangan dan papan lainnya. Hal ini karena umumnya investor yang mengalokasikan investasi ke saham jenis ini, merupakan tipe investor-investor jangka panjang.

2. Akhir tahun menjadi waktu investor untuk melakukan evaluasi portofolio

unsplash/ishant_mishra54

Pintor menjelaskan, pada akhir tahun ini, terutama di bulan Desember, juga menjadi waktu bagi para investor untuk kembali melakukan evaluasi atas portofolio investasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, pertama, mengevaluasi perkembangan hasil investasi.

Kedua, mencari informasi mengenai outlook atau prediksi atas situasi pasar finansial, sehingga bisa melakukan penyesuaian komposisi portofolio. Ketiga, mengevaluasi apakah komposisi portofolio saat ini masih sesuai dengan jangka waktu dan tujuan investasi yang ingin dicapai. 

Baca Juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Apa Saja?

Berita Terkini Lainnya