TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nabung di Bank Masih Menjadi Pilihan Utama Nasabah Semua Generasi

Orangtua dan Millenial menganggap menabung itu penting

ilustrasi menabung (freepik.com/freepik)

Peribahasa 'sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit' yang berarti usaha atau upaya kecil yang kita lakukan terus-menerus lambat laun akan membuahkan hasil, seringkali menjadi dasar keyakinan banyak di antara kita untuk menabung. Ketika ada impian yang ingin dicapai, seperti  punya rumah atau mobil idaman ataupun rencana liburan baik ke dalam maupun ke luar negeri, menabung menjadi salah satu kunci mewujudkan impian tersebut.

Untuk mendukung kepercayaan tersebut, belum lama ini PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama Jakpat melakukan riset mengenai 'Preferensi Menabung Masyarakat' dan menemukan fakta menarik bahwa menabung masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjaga stabilitas finansial.

Berdasarkan riset Danamon bersama Jakpat yang menyoroti tiga generasi produktif saat ini — Gen X, generasi lahir pada tahun 1965-1980 (sekarang berusia 40-55 tahun), Gen Y atau Milenial yaitu generasi lahir pada tahun 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun, dan Gen Z,  generasi lahir pada tahun 1997-2012 dan sekarang yang berusia 8-23 tahun — ternyata masih menganggap menabung sebagai sesuatu yang penting dan menarik.

Lantas, apa saja temuan menarik dari riset tersebut?

1. Semua generasi menganggap menabung itu penting

Deborah weinswig

Sebanyak 67% Gen X, 64% Gen Y, dan 79% Gen Z percaya  akan pentingnya menabung karena dapat membantu mewujudkan rencana finansial mereka.

Sebanyak 74% responden membuka tabungan untuk dana darurat. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya persiapan finansial di saat mendesak. Sedangkan 71% responden membuka tabungan simpanan masa depan, sebagai bentuk perencanaan finansial jangka panjang untuk kebutuhan di masa depan.

Sebanyak 84% responden memilih bank sebagai tempat menabung. Namun, sekitar 22% responden masih bingung memilih tempat menabung yang sesuai kebutuhan. Hal itu menunjukkan kurangnya informasi mengenai pilihan produk tabungan masih kurang didapat oleh masyarakat.

2. Danamon dorong motivasi menabung

Danamon LEBIH (danamon.co.id)

Temuan riset tersebut sejalan dengan upaya Danamon untuk menghadirkan kembali program Danamon Hadiah Beruntun untuk kedua kalinya sebagai solusi menarik bagi para nasabah serta calon nasabah baru untuk meningkatkan disiplin mereka dalam usaha menabung.

Program ini mendorong motivasi masyarakat untuk terus menabung karena memberikan peluang memenangkan hadiah-hadiah menarik secara berulang.

“Sebanyak 71% responden menyatakan sangat berminat untuk menambahkan jumlah uang yang mereka tabung ketika mengikuti program ini. Bahkan, 72% responden menganggap uang tunai berupa saldo tabungan, seperti cashback, sebagai hadiah yang paling masuk akal untuk dimenangkan. Jadi, kami percaya bahwa Danamon Hadiah Beruntun ini menjadi insentif tambahan bagi masyarakat yang memang sudah punya minat dan niat untuk menabung. Kami harap, program ini dapat membantu masyarakat memegang kendali atas tujuan dan kebutuhan finansial mereka, baik melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik maupun dengan berbagai hadiah yang semakin banyak dan semakin mudah untuk dimenangkan,” ujar Ivan Jaya selaku Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.

Sementara itu, riset ini juga menunjukkan  bahwa 43% responden memilih mobil dan motor sebagai hadiah yang menarik. Hasil ini menunjukkan bahwa hadiah non-moneter tetap memiliki daya tarik signifikan.

Temuan preferensi hadiah berupa cashback dan kendaraan bermotor ini mendukung hasil riset sebelumnya mengenai Danamon Hadiah Beruntun yang dilakukan Danamon bersama lembaga riset independen lainnya, sehingga membuktikan bahwa Danamon Hadiah Beruntun bisa menjadi program yang tepat untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam hal menabung.

Kemudian apabila berbicara mengenai fitur produk tabungan, hampir 50% dari masing-masing fitur yang paling diminati adalah bebas biaya transfer, bebas biaya top up e-wallet, tarik tunai di ATM lain tidak dipungut biaya, dan bebas biaya admin. Sebagai organisasi yang customer-centric, Danamon selalu berupaya tumbuh bersama nasabah dengan mendengarkan dan memahami kebutuhan mereka. Karenanya, Danamon menyediakan beragam program unggulan, termasuk tabungan yang memenuhi berbagai kebutuhan finansial nasabah.

“Riset kami bersama Jakpat menunjukkan menabung di bank masih menjadi pilihan relevan bagi masyarakat Indonesia. Dengan produk tabungan bank, dana yang disimpan cenderung lebih aman dan bisa juga digunakan untuk kebutuhan jangka pendek hingga panjang karena sifatnya yang likuid. Terlebih, setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda atas produk tabungan. Itulah sebabnya Danamon memiliki berbagai pilihan produk tabungan,” ujar Ivan.

Berita Terkini Lainnya