TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Arti Kode OTP dan Cara Menjaganya Agar Tak Kena Penipuan

Lagi marak nih penipuan kode OTP

ilustrasi menerima kode OTP (unsplash.com/freestocks)

Di tengah era digital saat ini, transaksi online adalah sesuatu yang tidak dapat dihindarkan. Hampir segala bidang memanfaatkan platform digital atau aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone. Mulai dari transfer uang, mobile banking atau belanja online lewat e-commerce.

Setiap transaksi yang dilakukan secara online, secara otomatis pengguna akan dikirimkan sebuah kode melalui pesan SMS ke nomor telepon yang telah didaftarkan sebelumnya. Kode tersebut dikenal dengan OTP atau One Time Password. OTP memiliki peran penting bagi keamanan pengguna sehingga bersifat rahasia.

Namun, apakah Anda tahu apa fungsi dari OTP dan alasan mengapa bersifat rahasia? Yuk simak:

1. Apa itu kode OTP?

magecomp.com

Kode OTP (One-Time Password) adalah kata sandi sekali pakai yang terdiri dari 4-6 angka unik dan rahasia yang dikirimkan oleh operator melalui pesan SMS atau email. Kode OTP akan digunakan saat masuk ke beberapa aplikasi, email, atau saat konfirmasi transaksi online.

Kode OTP juga memiliki kegunaan lainnya yaitu dalam soal keamanan. OTP berperan menjaga keamanan akun saat transaksi atau perubahan di akun digital. Kode OTP menjadi langkah awal dalam memperkuat autentikasi ketika pengguna aplikasi memasukkan ID dan Password.

Biasanya kode OTP diberlakukan pada aplikasi yang berkaitan dengan transaksi online seperti belanja online, pinjaman online, dompet digital dan sebagainya. Kehadiran kode OTP berguna untuk mencegah kejahatan digital yang mengancam pengguna. Oleh karena itu, kode OTP memiliki tugas penting dalam menjaga data rahasia pengguna.

2. Pentingnya menjaga kode OTP

ilustrasi kode OTP (freepik.com/Kumpulan cerita)

Meskipun hanya sekedar angka, kini Anda mengetahui mengapa kode OTP bersifat rahasia dan perlu dijaga kerahasiaannya. Kode OTP tidak boleh dibagikan kepada siapapun termasuk petugas Bank. Bukti nyata kebocoran kode OTP terjadi pada tahun 2020 dilansir dari Kompas.com.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus 10 pelaku pembobolan sebanyak 3.070 rekening dengan modus menipu korban demi mendapatkan kode OTP. Total kerugian yang diderita para Nasabah mencapai Rp21 miliar.

Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap keamanan kode OTP cenderung masih rendah. Padahal risiko dari kejahatan yang mungkin terjadi sangat besar.

Berita Terkini Lainnya