2. Memperkerjakan orang sesuai kebutuhan

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Jopwell)

Membuka bisnis biasanya akan secara otomatis mempekerjakan orang di dalamnya. Sering kali tidak mudah untuk bisa mempekerjakan orang tersebut, termasuk dengan memperhitungkan berapa jumlah tenaga yang kamu butuhkan untuk membantu menjalankan bisnis tersebut.

Setidaknya kamu bisa memilih orang sesuai dengan kebutuhan masing-masing, sehingga jangan sampai justru terlalu banyak merekrut orang. Hal ini tentu saja karena orang-orang yang kamu rekrut perlu dibayar atau pun di gaji, sehingga kamu perlu menyesuaikan hal tersebut dengan modal yang memang kamu miliki saat ini.

Baca Juga: 5 Langkah Efektif Bisnis Teknik Hadapi Risiko Siber

3. Tidak mencampurkan uang pribadi dan uang bisnis

ilustrasi uang (unsplash.com/@sharonmccutcheon)

Satu hal penting yang mungkin perlu kamu ingat adalah dengan tidak mencampuradukkan uang pribadi dan uang bisnis. Sering kali hal ini banyak terjadi pada para pebisnis pemula yang mungkin masih belum terbiasa dengan pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan bisnis.

Setidaknya jika kamu memisahkan antara uang pribadi dan uang bisnis, maka hal ini tidak akan sampai menimbulkan dampak yang serius. Mencampur adukan uang pribadi dan uang bisnis justru bisa berpotensi menyebabkan tidak kriminalitas, seperti korupsi yang sangat merugikan keberlangsungan bisnismu.

4. Selalu menjaga transparansi keuangan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Fox)

Transparansi dalam keuangan bisnis menjadi satu kunci penting yang memang harus dimiliki oleh semua pebisnis. Entah mengapa banyak sekali pebisnis yang mungkin sulit dalam menjalani bisnis secara transparan, khususnya dalam urusan finansial atau keuangan yang dimiliki.

Jika tidak mampu menjaga transparansi keuangan tersebut, maka nantinya potensi kriminalitas juga akan sangat tinggi. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu tetap transparan dalam menunjukkan finansial bisnis, khususnya terhadap rekan-rekan yang berada dalam bisnis yang sama denganmu.

5. Menjaga rasio keuntungan dan modal

ilustrasi bekerja tim (unsplash.com/Redd F)

Memang ada perhitungan-perhitungan tersendiri yang tentunya perlu dipahami oleh para pebisnis dalam mengelola modal dan keuntungannya. Salah satu hal yang tentu saja dengan tetap menjaga rasio keuntungan agar bisa melebihi modal yang sudah dikeluarkan, sehingga tentu akan bisa mendapatkan keuntungannya tersendiri.

Sayangnya jika kamu tidak mampu mengelola modal tersebut dengan cermat, maka nantinya rasio keuntungan justru berada di bawah modal dan kamu justru berpotensi mengalami kerugian. Oleh sebab itu, carilah cara yang tepat agar nantinya rasio keuntunganmu tetap berada di atas modal, sehingga bisnis pun tetap berlangsung dengan baik.

Mengelola modal untuk bisnis memang tidak semudah seperti yang dibayangkan, khususnya bagi para pebisnis pemula. Ada banyak hal yang perlu kamu perhitungkan agar segala sesuatunya tetap berjalan dengan baik. Pastikan transparansi keuangan bisnismu terjaga.

Baca Juga: Peluang Bisnis Milenial dan Gen Z 2024 Menurut Fengshui